Jangar, unit progressive blues rock asal Bali rilis debut mini album

Jangar, unit progressive blues rock asal Bali rilis debut mini album

Sekana musik underground Bali kembali diramaikan dengan hadirnya kuartet progressive blues bernama Jangar. Setelah sukses merilis lagu "Gestock", "Robokop", dan "Ruptural" dalam bentuk kaset yang dikemas dalam sebuah three-split berjudul “Toxic Warrior”, kali ini Jangar mengenalkan karya terbaru mereka lewt mini album yang bernafaskan semangat pembaruan. Tiga lagu dalam mini album ini diambil dalam three-way split "Toxic Warrior" dan tambahan dua lagu baru yang semuanya direkam secara live di Rockness Studio, salah satu studio legendaris di Bali yang berhasil mencetak nama-nama musisi besar.

Terbentuk pada Juli 2015, Jangar lahir dari persilangan riff-fiff blues rock dengan ketukan progressive dalam tuning rendah. Beranggotakan Gusten Keniten (Vokal), Pasek Darmawaysya (Drum), Dewa Adi (Gitar), dan Rai Biomantara (Bass). Mereka sepakat untuk melanjutkan kisah inspiratif dari berbagai fenomenal dunia tentang keberadaban dan perihal kemanusiaan, seperti halnya musik dan lirik penuh sarkasme dari tiga lagu sebelumnya.

Lagu berjudul, “(A Man Should Strengthen Himself) A Tribute to Wong Fei Hung”, merupakan gambaran perjuangan dan kisah kemerdekaan masyarakat China yang dikemas ke dalam bentuk rock yang padat dan berat, tanpa melupakan folk song China yang melegenda.

Kisah manusia yang hampir punah karena ulah raksasa bernama Titan yang berhasil menerobos lapisan tembok ‘Wall Maria’, juga dikemas secara gagah oleh Jangar dalam lagu berjudul "Titan".

Serangkaian musik yang diramu dalam komposisi yang hakiki dan berdaulat ini bisa didengarkan via bandcamp atau download code melalui pembelian merchandise. Selamat mendengarkan, semoga barokah!

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner