Interview Polka Wars

Interview Polka Wars

Kesempatan datang saat wartawan kami berhasil mewawancarai finalis dari pemenang kontes Converse Rubber Tracks 2014, via surel. Rencananya band ini bakal rekaman di Amerika sana, sebagai reward dari mereka jadi juara… scroll down Lads…and enjoy

DC : Ceritain awal terbentuknya Polkawars dong!

Jangan lupa kenalin juga personilnya ya.

Polkawars : Billy gitar 

Aeng gitar vokal

Dega bass

Deva drum

Awalnya Billy Aeng Dega yang semasa SMA gemar memainkan lagu metal rutin ngejam & menulis lagu di kamar. Awalnya mereka selalu bikin lagu-lagu sendiri yang hanya direkam ke handphone. Suatu saat Deva yang notabene kaka kelas, akhirnya diajak untuk ngisi drum. Dan ketika ngejam langsung mencoba menanjutkan membuat lagu mereka sendiri sampai sekarang.

DC : Nama Polka Wars sendiri maknanya apaan?

Polkawars : FYI: Tadinya bernama Polka Walks, namun diganti menjadi Wars.

Polka & Wars tersendiri secara makna mungkin saling bertolak belakang. Dan musik yang tercermin pun menurut beberapa teman terdengar sebagai gabungan dari sesuatu yang 'senang' dengan yang 'sedih' atau 'lembut' dangan 'keras' (misal).

Maknanya lebih ke romance dalam kehidupan saja mungkin; yang tidak melulu manis atau tidak melulu getir. 

DC : Genre kalian sendiri secara garis besar apa?

Polkawars : Alternatif saja sih kita sebutnya. Yang pasti ada unsur rocknya juga. Lagu kita cukup beragam, ada teman/penonton yang bilang kita dipengaruhi indie rock , post rock bahkan shoe gaze sekali pun.

Tapi kita sendiri malah tidak terpikir dan bahkan tidak rajin mendengar genre tersebut. Bisa jadi berikutnya menjadi agak folk atau elektronik atau metal, kami pun tidak tahu & tidak mau terjebak sejak awal sih hehe.

DC : Kenapa kalian memilih genre tersebut dalam band Polka Wars?

Polkawars : Hmm mungkin karena lagu yang kami ciptakan cukup beragam & tidak bisa dikotak-kotakkan. Jadi kita sebut rock/alternative saja, selebihnya terserah pendengar atau pun pengamat.

DC : Sedikit ngelantur ya seputar ramadhan :D

Kegiatan kalian selama bulan ramadhan apa?

Polkawars : Ada yang jadi relawan capres.

Ada yang kerja kantoran.

Ada yang sibuk mengerjakan event musik.

Ada yang santai-santai saja di rumah.

Ada yang jualan rumah.

Ada yang belajar bikin kolak.

Ada yang sibuk bikin t-shirt resmi.

Ada yang berwirausaha.

Ada yang galau politik.

Ada yang telat sahur melulu.

DC : Apakah kalian punya warteg atau cafe langganan yang buka siang-siang di bulan ramadhan?

Polkawars : Ga punya. Warung nasi padang lebih menggoda sih hehehe. 

DC : Minuman dingin favorite kalian kalo lagi puasa?

Polkawars : Apa aja yang dihidangkan di rumah sama mamah. Hmmm coba minuman kalengan yang isinya roasted coconut di indomaret deh.

Dijamin! Dewanya kelapa!

DC : Apakah kalian tidak berniat untuk membuat album/single rohani ketika bulan ramadhan? :p

Polkawars : Klo boleh jujur materi album perdana kami nanti 70-80% temanya rohani/spiritual. Hanya kemasannya saja yang berbeda hehe. InshaAllah akan segera rilis tahun ini ya. Amin YRA.

DC : Balik lagi ke pertanyaan serius!

Lirik yang kalian tulis biasanya ngebahas tentang apa?

Polkawars : Tentang hubungan manusia dengan RajaNya mungkin. Atau juga hubungan dengan manusia lainnya (namanya juga anak muda yang terkadang masih mencari arti). 

Secara garis besar dari lirik di album perdana: usaha menyeimbangkan sumbu X dan Y dari dalam setiap insan barangkali ya? Hahaha maaf ya sok deep conversation.

DC : Ceritain filosofi lagu kalian yang judulnya 'Horse's Hooves dong!

Polkawars : Lebih menenakankan makna kalau manusia ini kecil dan bahkan wajib selalu berkaca pada mahluk hidup lainnya jika sesekali kita lupa diri/lupa dari mana kita berasal dan akan kembali berpulang nanti.

Filosofinya seperti itu (lagi-lagi serius).

DC : Biasanya kalo setiap manggung, gear apa aja yang wajib kalian bawa?

Polkawars : Yang paling penting untuk dibawa itu: board effect Billy & beberapa drum set Deva (minus bass drum & floor tom). Sisanya bebas sih, Dega bbrp kali meminjam bass. Aeng bbrp kali mengganti pick dengan koin 200 rupiah hahaha.

DC : Makna penonton atau mungkin fans bagi kalian apa?

Polkawars : Hmm.. Ya layaknya teman yang memperlihatkan apresiasi lebih ke kita mungkin? Kita g memberi mereka jarak, selepas manggung kita senang sekali kalau ada yang stop by lalu ngobrol bareng. Atau ada yang melalui email dsb, tentu akan senang sekali kami balas secara personal. Ya intinya fans itu g ada sih, sama aja seperti ketemu teman baru dengan interest yang sama. Bahkan banyak sekali input & knowledge menarik dari mereka untuk kelangsungan bermusik kita ke depan.

DC : Kalian mengganggap fans sebagai apa?

Polkawars : Teman saja. Karena tadinya kita juga seperti halnya mereka yang gemar menonton band-band lokal (khususnya), kemudian kami sendiri 'terangsang' dan akhirnya memberanikan diri untuk membentuk band. Polanya kami yakin akan seperti ini terus. Maknanya se simple itu hehe. Mengingatkan diri sendiri kalau kita harus belajar dan belajar terus. 

DC : Udah punya rilisan? Kalo udah sebutin tahun dirilisnya juga bro!

Polkawars : Belum. Hopefully akhir tahun 2014 ini kami akan rilis album bersama Helat Tubruk Records (label kami bersama Tigapagi, Marsh Kids, dan lain-lain),

DC : Dan dimana kita bisa dapetin rilisan fisik Polka Wars?

Polkawars : Kita akan bawa beberapa copy CD demo & t-shirt ke Amerika dalam rangka program Converse Rubbertracks, September nanti. 

Mungkin teman-teman kami di Amerika dulu ya yang mendapat rilisan terbatas ini hehe. Mohon doanya!

DC : Rencana ditahun 2014?

Polkawars : Merilis merchandise.

Rekaman 2 single baru di NY.

Merilis album perdana.

Kembali ke panggung setelah absen beberapa lama.

Segera menulis & mengumpulkan materi baru untuk rilisan kami berikutnya (entah single / mini album / 2nd album).

DC : Harapan Polka Wars ditahun 'pemilihan capres' ini apa?

Polkawars : Semoga trend kenaikan IHSG naik & pada akhirnya USD berangsur-angsur turun.

Semoga situasi negara ini kondusif & semoga Presiden kita tidak menunda menyelesaikan berbagai masalah di negeri ini. Amin.

DC : Terakhir! Quotes dari Polkawars dong!

Polkawars : “Kematian sesungguhnya ialah hadiah hanya bagi yang mengenalnya. Dan layaknya hadiah, ia harus pudar sebelum terlupakan.”

Wawancara dan Teks : Gilangsetiar

Foto : Polka Wars Offical

Soundcloud                http://soundcloud.com/polkawarsmusic

EPK                            http://www.sonicbids.com/polkawarsmusic

Facebook Page           https://www.facebook.com/polkawars

Tumblr                        http://polkawars.tumblr.com/

Twitter                         http://twitter.com/polkawars

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner