Insipirasi Sanskrit dan Instrumental Rock dalam Tubuh Primata

Insipirasi Sanskrit dan Instrumental Rock dalam Tubuh Primata

“Untuk singlenya ini, Primata sangat banyak bermain pada riff gitar yang easy listening, serta adanya beberapa instrumental post-rock”

.Berbagai aspek yang ada pada sosok seekor burung menjadi landasan oleh beberapa musisi untuk meramu konsep, baik yang pada akhirnya menjadi sebuah logo karena kegagahannya di atas langit ketika menerjang angin, atau dapat juga menjadi inspirasi sebuah materi lagu baru. Seperti garapan terbaru yang dilakukan oleh kuartet instrumental-rock asal bernamakan Primata. Pasalnya, mereka baru saja merilis single keduanya berjudul “Khaga” yang arti dalam bahasa sanskrit merupakan sebuah hewan berjenis burung atau angin. Single keduanya ini telah dicetak dalam format mini CD.

Untuk single-nya ini, Primata sangat banyak bermain pada riff gitar yang easy listening, serta adanya beberapa instrumental post-rock seperti yang terdengar pada bagian awal lagunya lewat alunan berdurasi enam menit lebih. Selain menawarkan single terbaru, Primata juga menyisipkan untuk tampilan visual berupa artwork untuk single keduanya ini, yang juga merupakan sebuah konsep tersendiri bagi Primata.

“Jika track pertama 'Jenggala' berarti hutan dan track kedua 'Ancala' berarti gunung, pada track ketiga ini kami mencoba memusikalisasi sesuatu yang berada di atas kedua hal tadi," ungkap Primata, melalui press release nya.

Primata yang digawangi oleh Adhitomo Kusumo (bass), Rama Wirawan (gitar), dan Sofyan Refliyandi (drum) ini sebelumnya sempat juga merilis mini album, bertajuk Avani yang dirilis dalam format kaset oleh Guts Records, untuk mendapatkan mini CD single “Khaga” bisa langsung memesan ke manajemen Primata via email.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner