Gaijin, Paket Keterasingan Diocreatura Yang Smoothies

Gaijin, Paket Keterasingan Diocreatura Yang Smoothies

By: Karel

Review Album: Diocreatura Gaijin (Monsterstress Records, 2015)

Bila mendengar kata “Gaijin”, mungkin akan merasa aneh karena kata dari bahasa apakah itu. Tetapi kalau menilik lebih dalam, “Gaijin” adalah arti orang asing dalam bahasa Jepang. Mengapa kata itu yang harus dijadikan awalan untuk tulisan ini? Yup, kali ini sebuah debut album dari sebuah proyek solo seorang Ekky Darmawan (Polyester Embassy/Rock N Roll Mafia) bernama Diocreatura telah lahir dengan nama Gaijin. Album penuh yang banyak menyuguhkan warna beragam dalam musikalitasnya dan berbagai keanehan suatu sound yang dikeluarkan trek per trek, mungkin kata “Gaijin” bisa mewakilkan keterasingan isi album tersebut.. Selain itu segala hal mulai dari lirik, musik, hingga produksi album ini pun semuanya dilakukan Ekky. Sementara untuk instrumen lainnya seperti gitar, bass, drum maupun synthesizer atau juga loop, Ekky dibantu oleh kakak beradik dari Storn Labs, Evan dan Babam, Bueno Jurnalis (RNRM) dan Ridwan Aritomo (Polyester Embassy), Ezza Rush (Under The Big Bright Yellow Sun) Dinarson Gandhy (SSSLOTHHH). Beberapa musisi berbakat dan ternama pun dilibatkan dalam beberapa trek yang berada di “Gaijin”, yakni Hariz Lufti (Senandung Taman, Trou), Meity Fitriany, Hana Renggana sampai seorang Satria ‘Iyo’ Nur Bambang (Pure Saturday). Selain itu terkait pengerjaan desain sampul sampai ilustrasi dikerjakan oleh seorang Vidi Nurhadi Ranadipura yang merupakan salah satu founder brand paling nge-hype dan cult saat ini, Maternal Disaster.

Trek pertama dengan nama “Monday” hadir dengan nuansa yang lembut dan raungan gitar yang sangat sederhana lalu disambut desiran drum yang sama nikmatnya bila didengarkan. Di trek kedua, kita seperti dibawa ke nuansa hangat di bulan Juni yang penuh rasa cinta dan kasih saying dengan judul “For The Love On June”. Untain kata hingga vokal yang terkesan smooth memang banyak ditampilkan Ekky dalam “Gaijin”, apalagi lagu ketiga dengan nama “Dagger”. Aroma new wave sangat kentara dan sangatlah catchy. Setelah new wave kita dibawa untuk lebih santai karena di lagu “Bersua”, musik yang sangat folky dan halus mewakilii musiknya. Tembang kelima yakni “There & Then” merupakan single yang menjadi andalan untuk rilisan kali ini. Sumbangan vokal Iyo dari Pure Saturday menyatu berbarengan dengan Ekky menjadikan suatu kombinasi yang dashyat. Tak lupa juga lantunan shoegaze sampai indie rock yang menderu pun menjadi sajian paling ciamik. Persembahan keenam sampai kedelapan seperti “Lament”, “Fast Moving Hopes”, Numbers”, hingga “Worried Man”, macam-macam unsur banyak dimasukkan seperti pop alternatif, post rock, electronic, hingga new wave menjadi hiasan yang manis. Cita rasa balada kembali dihadirkan lagi di lagu “Saat Langit Tanpa Awan” yang membuat suasana sedikit temaram dan letih. Sampai akhirnya kita dihadapakan oleh dua trek terakhir yakni “Mirror” dan Ours” yang lebih dinilai sebagai pelengkap paket istimewa nan lembutnya “Gaijin” dari Dioceratura. Sebuah album yang patut masuk sebagai playlist kalian di bulan ini dan menjadi buah tangan paling terkesan di tahun kelima belas millenium kedua ini.

Contact:

https://www.facebook.com/pages/Diocreatura/536282483173489

https://twitter.com/DIOCREATURA

https://twitter.com/mvstekky

https://monsterstress.com

https://soundcloud.com/diocreatura

Foto: Diocreatura Docs. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner