Free Hugs Campaign VS Video Klip Bottlesmoker

Free Hugs Campaign VS Video Klip Bottlesmoker

Minggu, (12/04/12) lalu terdapat pemandangan berbeda di car free day kawasan Dago, Bandung. Sekumpulan anak muda memakai kostum lucu, berkumpul membawa poster dengan tulisan Happy Hugging atau Free Hugs. Sebuah campaign collaboration yang mengusung tema #freehugs berlangsung pagi itu.

Sang penggagas social project, Angga Badilz dan Ugun mengajak Fight (From Indonesia Againts Human Trafficking) Bandung dan neo-electronic duo asal Bandung, Bottlesmoker untuk bekerja sama. Selain itu, Keluarga Mahasiswa Jurnalistik Unisba dan beberapa komunitas lainnya turut terlibat dalam Free Hugs Campaign ini.

Fight Bandung sendiri adalah organisasi yang concern (perhatian/prihatin-red) terhadap human right dan human trafficking. “Sementara Bottlesmoker bergabung karena memang ada salah satu lagu mereka berjudul, Free Hugs. Kolaborasi ini terjadi karena adanya kesamaan misi,” jelas Badilz.

Grace, dari Fight Bandung, mengaku antusias dan senang ketika diajak berkontribusi dalam social campaign (kampanye sosial -red) ini. Lanjut Grace menjelaskan bahwa sebenarnya berpelukan adalah salah satu simbol kepedulian terhadap sesama. Satu-satunya cara untuk mencegah perdagangan manusia dan perbudakan modern adalah dengan peduli terhadap orang lain. 

Anggung Suherman atau biasa disapa Angkuy dari Bottlesmoker menjelaskan bagaimana awalnya mereka terlibat dalam campaign ini. “Sebenarnya Angkuy juga mempunyai ide free hugs sejak lama, tetapi tidak ada inisiator yang mau menggerakan.,” Tuturnya
Video dokumentasi dari kegiatan ini akan dijadikan video klip terbaru meraka. Angkuy pun membenarkan hal ini. Badilz dan Angkuy sepakat untuk menjadikannya sebuah official video clip Bottlesmoker.

Foto dan Teks : Muhammad Rizky Riady

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner