Enam Tahun “Melawan Lupa” Tragedi AACC

Enam Tahun “Melawan Lupa” Tragedi AACC

 

Enam tahun silam komunitas underground di seluruh Indonesia bahkan dunia berduka atas tragedi yang terjadi di Bandung. Saat itu, tepatnya Tanggal 9 Februari 2008 Band BESIDE mengelar konser launching album perdana mereka bertajuk “Againts Oursleves”. Antusiasme para metalheads untuk acara ini sangat besar, Gedung Asia Africa Culture Center atau popular dengan sebutan Gedung AACC yang berkapasitas maksimal 500 orang malam itu dipadati oleh hampir seribuan orang.

Berlebihnya kapasitas penonton, kurangnya sirkulasi udara di dalam ruangan serta crowd audience yang tidak bisa dikendalikan menyebabkan konser ini ricuh. Tercatat 11 orang meninggal dalam tragedi ini. Hal ini tentunya merupakan sebuah pukulan yang sangat berarti bagi scene Underground di Indonesia, terutama di Bandung. Solidaritas Independen Bandung (SIB) yang  merupakan wadah para aktivis komunitas metal di Bandung setiap tahun menggelar acara “Melawan Lupa” untuk memperingati tragedi tersebut.

Tahun 2014 ini SIB menggelar acara peringatan tragedi AACC yang keenam. Acara ini berlangsung kemarin malam, 9 Februari 2014 di Common Room, Jl. Muararajeun 15 Bandung dan dihadiri oleh beberapa tokoh aktivis komunitas seperti Man Jasad, Gustaff H Iskandar, para personil Beside dan perwakilan keluarga korban. Dalam moment ini dilakukan do’a bersama dan sharing bersama teman-teman komunitas yang hadir. Suasana haru malam kemarin sangat terasa ketika perwakilan keluarga korban tragedi AACC menyatakan keikhlasannya atas musibah ini.

Terlepas dari semua duka yang tersisa, komunitas metal Bandung tidak menyerah dengan keadaan. Banyaknya aktivitas komunitas metal saat ini merupakan sebuah pembuktian. Tidak dapat dipungkiri bahwa Tragedi AACC merupakan pendorong perkembangan musik metal Bandung sehingga mendapat posisi yang diperhitungkan dalam dunia musik Internasional. 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner