Eleventwelfth Mengembalikan Musik Emo yang Layak Disimak

Pada saat memfokuskan penggarapan mini album nya, Eleventwelfth sempat mengalami suatu musibah

Beberapa musisi, khususnya di Indonesia, yang kental dengan berbagai sub kulturnya menjadi sebuah acuan para musisi dalam meracik sebuah materi musik. Pilihan beragam sub-kultur yang tersedia dapat menjadi inspirasi untuk bermusik. Aspek yang tertanam dalam sub kultur inilah, terkadang menjadi sebuah sudut pandang tersendiri yang cenderung dimasukan dalam musikalitas mereka. Seperti yang dirasakan oleh kuartet yang memilih jalur musik emo/indie-rock, asal kota Jakarta, Eleventwelfth.

Berbagai aspek yang terjadi dan dialami oleh para personil, dituangkan dalam musikalitasnya yang dibalut dengan petikan gitar serta ciri khas musik emo/alternatif seperti Shewn, Xiingfoo & Roy, Balance & Composure, Citizen, Shewn, dan The Adventures. Band yang nantinya hendak merilis debut mini albumnya dan merilis sebuah single berjudul “Later On” yang begitu manis serta easy listening. Pada saat memfokuskan penggarapan mini album nya, Eleventwelfth sempat mengalami suatu musibah dikarekan sang ayahanda dari salah seorang personilnya telah tutup usia. Namun hal tersebut bukanlah menjadi hambatan bagi Elventwelfth untuk meneruskan perjalanan bermusiknya. Serta dalam mini albumnya tersebut, nantinya akan lebih banyak bercerita mengenai perasaan yang dirasakan ketika kehilangan sesuatu yang berarti dalam hidup mereka.

Eleventwelfth digawangi oleh Almas Makitsuna (drum), Rona Hartriant (guitar/ vocal), Yogawerda Kessawa (guitar),dan Tirta Petir Saputra (additional bass), akan mengarungi kepuasan dalam bermusik lewat track musik yang ada di mini albumnya, bukan melainkan berupa kebanggaan yang mereka cari.