Duo Musisi Eksperimental Senyawa Gelar Konser Tunggal Perdana

Membawa penonton ke dalam perjalanan bunyi melalui perkembangan mereka yang awalnya sebagai band bawah tanah hingga kematangan musikalitas mereka

Senyawa adalah kolaborasi antara suara teriakan vokal dan instrumen swadaya berupa bambu yang mengusung aliran musik eksperimental asal Yogyakarta. Untuk membangkitkan rasa semangat musik eksperimen pada benak masyarakat Indonesia, Senyawa menggelar sebuah konser tunggal pertama kalinya untuk warga Indonesia bertajuk Konser Tanah Air, yang berlokasi di Gedung Kesenian Jakarta pada 22 Desember 2016 nanti.

Berbagai instrumen yang diracik sendiri oleh sang vokalis, membuat duo ini dalam beberapa tahun terakhir dilirik dan diperhitungkan dalam khasanah musik eksperimental dunia. Senyawa juga kerap mengembangkan sayapnya untuk mengisi beberapa acara dari musisi dunia seperti Damo Suzuki, Keiji Haino, Oren Ambarchi, Sun Ra Arkestra, Melt Banana, Death Grips, Trevor Dunn, Swans, hingga Bon Iver. Konser tunggal perdananya yang bertajuk Konser Tanah Air ini, sebenarnya merupakan dua buah judul lagu dari Senyawa yang berjudul “Tanah” dan “Air” yang pada nantinya dalam konser tunggal tersebut.  Musik yang dimainkan  dikemas secara intens, modern, dan sangat primal dengan membawa penonton ke dalam perjalanan bunyi melalui perkembangan mereka yang awalnya sebagai band bawah tanah hingga kematangan musikalitas mereka yang kini telah membuahkan hasil hingga dilirik oleh beberapa musisi dunia.

“Kini, akhirnya Senyawa akan menggelar konser tunggal untuk pertama kalinya di tanah air, membawakan repertoar penuh yang mencerminkan progresi musik mereka selama ini dengan layak,” ungkap Kristi Monfries, selaku manajer Senyawa.

Duo Experimental Senyawa, yang terdiri dari Rully Shabara (vokal) dan Wukir Suryadi (instrument bambu) ini, sebelumnya telah menelurkan beberapa materi musik seperti E.P, dan 3 album penuh bertajuk Acaraki (2013), Menjadi (2014), dan Puncak (2016) serta beberapa album hasil kolaborasi mereka bersama Arrington deDionyso dan Kazuhisa Uchihashi.