Dika Toolkit Beri Tanggapan Mengenai Kematian Chester Bennington

Dika Toolkit Beri Tanggapan Mengenai Kematian Chester Bennington

Kematian Chester tidak hanya dirasakan oleh Dika sebagai Ilustrator Linkin Park, juga dengan LPF ID yang selalu mendukung karya grup musik Amerika Serikat itu.

Siapa yang tak kenal dengan grup Nu Metal/Rap asal Amerika Serikat bernama Linkin Park. Baru saja, tepat pada tanggal 21 Juli 2017, punggawa penting di garda depan bernama Chester Bennington telah ditemukan tewas gantung diri di kediamannya, Palos Verde Estates. Kematian pria bertato yang sangat khas dengan teriakan vokal mencekamnya itu, tentunya menjadi kabar duka bagi beberapa pihak seperti musisi, ilustrator, dan fansclub Linkin Park di Indonesia.

Berkaitan dengan kabar kematian Chester Bennington, seorang ilustrator Indonesia bernama Andihka Nugraha 'Dika Toolkit' sempat berkontribusi dalam proyek musik Linkin Park perihal artwork. Kerjasama yang sempat terjalin antara keduanya itu, ternayta bagi Dika Toolkit tidak hanya sebatas pekerjaan semata, melainkan secara personal bagi Dika baik Chester Bennington atau Linkin Park sempat mengubah hidupnya. Awalnya Dika mengaku tidak percaya dengan kabar duka yang menimpa idolanya itu, tapi ketika melihat kicauan Twitter dari Mike Shinoda mengungkapkan rasa duka terhadap kematian Chester, ia baru percaya. Dika juga mengungkapkan bahwa ia menjadi fans Linkin Park sejak hari pertama terbentuknya, dan tentunya menaruh rasa bangga ketika dipercayakan membuat beberapa artwork untuk grup idolanya itu.

"Kaget, nggak percaya karena banyak berita hoax sampai liat twit Mike Shinoda mengkonfirmasi baru percaya". Ungkap Dika Toolkit via chat Whatsapp.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dika (@toolkit04) pada

 

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dika (@toolkit04) pada

"Mereka (Linkin Park) sangat baik sekali, sudah seperti keluarga, LP memang concern dan dekat dengan fans nya", Ungkap Dika via chat Whatsapp.

 

Sebuah kiriman dibagikan oleh Dika (@toolkit04) pada

 

 “Pengaruh LP (Linkin Park) besar banget, hidup saya berubah karena mereka dan senang banget pasti nya, bahkan nggak percaya mereka minta untuk buatin artwork mereka. Terima kasih sudah jd bagian hidup saya, walau tidak secara langsung, tp dia (LP) sudah ngasih inspirasi banyak buat saya”. Jelas Dika via chat Whatsapp.

Selain Dika, kabar ini juga turut menyelimuti duka yang mendalam bagi LPF ID (Linkin Park fansclub Indonesia), menyatakan dalam wawancara singkatnya mereka cukup kaget dan tidak menyangka kabar duka datang dari idola mereka. Mengingat karya-karya Chester Bennington bersama Linkin Park cukup fenomenal di Indonesia yang di hadirkan dalam beberapa karya album seperti Hybrid Theory (2000), Reamination (2000), Meteora (2003), Minutes To Midnight (2007), berlanjut dengan nuansa musik berbeda di Songs From The Underground EP (2008), A Thousand Suns (2008), Living Things (2012), The Hunting Party (2014), dan terakhir One More Light (2017) menurut Wikipedia, juga sempat menginspirasi beberapa fansnya yang juga tergabung dengan musisi Indonesia. 

“Shocked, pasti ya. Ngga pernah nyangka dia bakal mengakhiri hidupnya kaya gitu. Soalnya diliat dari dia yang selalu menyemangati fans lewat lagu-lagu nya atau interview nya. "somehow we'll manage to get through this." seolah dia kuat dan yakin dia bisa. Ga ada bayangan siapa yang mampu gantiin Chester, tapi ngga bisa nerima juga andaikata LP harus bubar karna ini”. Ungkap salah satu fansclub LPF ID via chat Whatsapp.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner