Desiran Sungai Usir Kelabu

Desiran Sungai Usir Kelabu

By: Karel

Bermula dari Anggito Rahman mantan personel grup ambience pop asal Yogyakarta Anggisluka yang menemukan kejenuhan dalam bermusik. Namun dalam perjalanannya Ito merasa kegelisahannya akan kecintaannya terhadap musik dan dirinya pun kembali berkeinginan untuk menyalurkan bakat yang dimiliknya tersebut.  Maka akhirnya dia bertemu dengan Ardhani Leo, Mawar Rengga (Serat Mantra) ,Dimas Budi Satya (Zoo), dan Selvi Angelita (Anna and The Bomb) untuk membentuk sebuah kelompok yang diberi nama Sungai. Dengan mengusung kesederhanaan pop dan folk, mereka disini berharap dapat menghanyutkan orang-orang dengan desiran dan bisikan lantunannya yang dirasa nyaman.

Belum lama ini Sungai baru saja merilis sebuah single bertitel “Kelabu” melalui laman Soundcloud-nya. Didalamnya memang mengandung alunan yang simple dan menyengat bagi siapapun yang mendengarkannya. Bukan nuansa kelabu seperti apa yang dijadikan judulnya, malah suatu kesejukan yang sangat terasa disana. Coba kalian telusuri sendiri sepenggal lirik dari lagu tersebut: “biarkanlah waktu berlalu dan menghilang larut dalam matahari beku di dalam lautan, jiwa yang rentan berlalu keheningan terkoyak kelabu hitam kan pergi hidup ini tak terganti tak terganti”. Mereka seakan mengusir kelabunya tersebut secara perlahan untuk menyongsong sesuatu yang lebih bersinar akan perjalanan menempuh hidup.

Penasaran dengan single pertama mereka yang cukup menghanyutkan? Simak disini:

 

 

Contact:

https://twitter.com/SungaiYk

https://soundcloud.com/sungai

Foto: Sungai Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner