Cupumanik Garap Materi Untuk Album Ketiga

Cupumanik Garap Materi Untuk Album Ketiga

By: Karel

Kelompok rock alternatif ternama yang dikenal dengan Seattle Sound style-nya, Cupumanik dikabarkan tengah menggarap materi terbaru untuk dijadikan sebagai album ketiga mereka. Hal tersebut diutarakan langsung oleh mereka, ketika ditemui di gelaran Kampung Gasspoll 2 yang terselenggara di Sasana Budaya Ganesha, Rabu (19/8) lalu.

“Kita lagi banyak latihan untuk mengumpulkan materi baru buat album ketiga, jadi sebisa mungkin kita lakuin karena kita sendiri sudah berbeda jarak, hampir semuanya sudah hijrah ke Jakarta kecuali Eski (gitar) yang tinggal di Bandung”, terang Che sang vokalis.

Pemetik gitar Eski pun menambahkan, “Walaupun sendiri-sendiri tapi kita tetap usahaian bikin lagu, terus merchandising Cupumanik juga masih terus digarap, selain itu kita lagi rencanakan konser di Bandung tentunya”, ungkapnya memberi keterangan dan jadwal konsernya tersebut belum diketahui waktunya.  

Che sendiri meyakini bahwa album terbarunya nanti ingin dirilis secepatnya. “Karena kita juga telah janji kepada Cupumaniak (penggemar Cupumanik) untuk segera merilis album karena jangka waktu peluncuran album yang lalu pun terlalu lama, tapi kalau uang dan karyanya udah ada, enggak perlu nunggu lama, ya minimal pertengahan 2016 lah rilis.”, imbuhnya

Grup bentukan tahun 1997 memang dikenal berani dalam mengeksplor komposisi musik yang beragam dan menampilkan lirik yang cenderung politis maupun menyentuh segala sesuatu yang berhubungan dengan kehidupan sosial bermasayarakat. Che dalam hal ini angkat bicara terkait kehidupan bernegara yang terjadi di Tanah Air. “Pemerintah itu jangan seenaknya tanpa pengawasan, musisi itu harus bisa mengawasi menjadi kontrol sosial bagi mereka, satu sisi kita memberi dukungan tapi satu sisi kita juga harus menjadi oposisi. Contohnya gini kita kemarin memang dukung Jokowi sebagai presiden tetapi bila kalau nanti tidak benar ya kita lawan, bahkan kita berani buat konser menjatuhkan dirinya bila memang tidak amanah sepenuhnya.”, tegasnya.

Untuk kedepannya tak terkecuali album ketiga tersebut, Cupumanik menginginkan lirik yang dituangkan secara universal tetapi intinya masih menyuarakan keresahan didalamnya. “Intinya kita menuangkan suatu respon terhadap kehidupan. Kita tetap resah, bertanya, maupun share, tetapi kita tidak hanya menularkan keresahan tapi membuat kesimpulan untuk membuat orang menjadi optimis.” Tutup Che dalam pertemuan singkat malam itu.

Sampai saat ini grup yang pernah merasakan penggung di Kanada berformasikan Che (vokal), Eski (gitar), Iyak (bas), dan Dony (drum) itu telah menelurkan dua buah album penuh sepanjang karir mereka. Tahun 2005 album pertama bertajuk “Maha Rencana” rilis di pasaran, selanjutnya delapan tahun kemudian sebuah titel bernama “Menggugat” juga dilepas kepada para penikmat mereka.

Foto: Cupumanik Doc.

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner