Cara Pintar Memanfaatkan Digitalisasi ala Superfine

Cara Pintar Memanfaatkan Digitalisasi ala Superfine

Tidak hanya mendukung dalam distribusi materi, Superfine memborong potensi digital dengan cara yang lain lagi.

Terbaru dari Superfine! Sebuah mini album bertajuk Rabbit Hole dirilis dengan kerjasama bersama Bhang Records, label rekaman milik pentolan The Sigit, Rektivianto Yoewono. Rabbit Hole bisa didapatkan dalam format fisik seperti kaset pita serta dalam format digital seperti iTunes, Spotify, serta platform digital lainnya. Banyak hal menarik yang bisa digali dari mini album ini, salah satunya adalah tersedianya Rabbit Hole dalam format aplikasi Music Art Station (MAS). Aplikasi ini merupakan solusi bagi pendengar atau pembeli kaset yang tidak mempunyai alat pemutar kaset pita. Dengan aplikasi MAS, banyak kemudahan yang bisa didapat, salah satunya adalah memainkan lagu melalui gadget (khusus android).

Di era digital kini, semua aspek saling bersautan dengan teknologi. Salah satunya adalah penggunaan Augmented Reality yang memungkinkan kita melihat sebuah visualisasi dalam bentuk 3D, dalam hal ini adalah. Terobosan mutakhir ini merupakan hasil kerjasama antara Superfine dengan salah satu startup di bidang digital creative dan IT asal Bandung, yaitu Blowspace beserta 3D Artist bernama Reza Medika Wicaksono dan Agus Cahyono, asal Semarang.

Konten mini album ini tak lengkap tanpa kehadiran para personil SUPERFINE yaitu Nancy Christ (vokal), Tiar Renas (gitar), dan Ghushni Ibrahim (gitar) ini, lewat rilisan terbaru yang menawarkan sebuah gagasan terkini bagi ragam unsur musikal baru dari band yang sudah terbentuk dari tahun 2009.

BACA JUGA - "Sore", tentang Kesedihan atas Kepergian Sang Ayah

Rabbit Hole berisi dua buah lagu yang saling berkaitan. Di side A terdapat lagu “Sound of Wild”, sementara untuk side B diisi dengan “Rabbit Hole”. Album ini adalah gerbang pembuka bagi cerita yang akan dibangun oleh Superfine nantinya. Lagu-lagu di dalamnya menyerupai prolog atau suguhan pengantar menjelang cerita utuh yang hendak ditawarkan dalam format album penuh.

Kredit Foto: Monolite Entertaiment

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner