Cambukan Kemarahan BVAS Lewat “Muara Murka”

Surabaya menjadi saksi atas kemunculan kembali dari BVAS.

Sudah bukan keraguan jika menyaksikan geliat musik tanah air yang terus menghadirkan berbagai grup musik, baik anyar atau yang lama pun ikut kembali hadir. Seperti BVAS, lama tak mendengar kabar mengenai rilisan terbaru, akhirnya di tahun ini mereka baru saja melibaskan kembali musiknya lewat peluncuran single “Muara Murka”.

BACA JUGA - Kamu Salah Besar Jika Tidak Mendengarkan Larynx!

Band asal kota pahlawan yang beranggotakan Bayu (vokal), Fadly (drum) Prass (gitar), Ade (gitar) dan Heru (bass) ini menawarkan distorsi musik stoner rock yang cukup kejam pada single “Muara Murka”. Secara subyektif, musik pada single ini seperti perpaduan Motorhead, Kyuss, dan Down dan seakan membising di kuping pendengarnya. Untuk menggambarkan sedikit mengenai single ini, BVAS menghadirkan artwork single yang dikerjakan oleh salah satu personilnya Prass, menggunakan objek makhluk layaknya seperi setan tengah berada di hamparan ilustrasi neraka. Sedangkan dari segi lirik yang dihadirkannya, BVAS menangkap realita kehidupan yang ada saat ini, dan menrut kacamata mereka bahwa banyak orang mengumbar kepalsuan dalam berinteraksi dengan sesama yang tertutupi dari sajian intelektual direlung kehidupan sehari-hari, sampai hari ini mungkin.

Lewat lagu “Muara Murka”, menjadi penanda dimana BVAS telah hadir kembali dan kini mereka juga telah merilis mini album terbarunya. Dalam mini album tersebut BVAS berikan tiga lagu berbahaya bagi penikmat musik tanah air, juga mini album terbarunya itu dirilis dalam format CD oleh salah satu label asal Kediri bernama Resting Hell.