Bumi Sriwijaya Akan Kembali Panas Lewat Single “Rona Lara” Dari Gerram

“Setelah Auman, Tanah Sriwijaya akan kembali digemparkan Gerram” 

Tampaknya kuartet Punk-Hardcore yang terbentuk di Bumi Sriwijaya, Gerram,  kini kembali memanas  memenuhi permintaan dari pendengar musik mereka. Sebelumnya beberapa waktu lalu, Gerram yang sempat bersetubuh dalam satu panggung dengan tour Detention ini menghilang dan tak ada kabar sama sekali. Ternyata dibalik ketiadaan kabarnya, Gerram telah merampungkan  amunisi berupa materi lagu untuk rilisan terbaru mereka.

Melalui akun resminya, Gerram memperlihatkan salah satu cuplikan single terbaru mereka berjudul “Rona Lara”. Single ini merupakan salah satu lagu yang tercantum pada daftar materi terbaru mereka. Sehubungan dengan hal tersebut Gerram membuat sebuah cuplikan berupa video teaser berdurasi 15 detik lewat kanal Youtube mereka. Sekilas lagu pada video yang serupa dengan single berjudul “Rona Lara”, tampak sangat berbeda dengan aransemen musik Gerram sebelumnya. Sangat jelas terdengar suara riff dengan tempo yang berat ala post-metal, namun tidak menghilangkan ketukan berciri khas musik D-beat/Hardcore Punk dan Blackened, ditambah teriakan dari suara vokal growl menjadi lantunan yang seakan mengikis kuping dengan hantaman yang cepat, padat, dan kuat lewat teaser singkat tersebut, sangat direkomendasikan bagi pecinta musik Hardcore. Visual dalam cuplikan hasil garapan Aditya Khrisna tersebut hanya memperlihatkan bagian – bagian dari tiap personil saja, dan sepertinya video klip “Rona Lara” yang akan dirilis ini nantinya merupakan video klip perdana bagi Gerram.

“Video teaser single terbaru Gerram yang bertajuk “Rona Lara”, salah satu materi dari rilisan yang akan datang. Single “Rona Lara” akan dirilis dalam bentuk video musik yang akan segera dilancarkan penayangannya pada tanggal 28 Oktober 2016 mendatang,” dikutip melalui blog resmi Gerram, pada Senin (24/10).      

Sebelumnya kuartet Gerram yang beranggotakan Abim Fakhri (Gitar), Irwandra Septiady (Drums), Rinaldy Putra (Bass), Rio Falenta (Gitar), Mashur Subhakti (Vokal) ini telah mengeluarkan album penuhnya berjudul Genderang Bencana beberapa waktu lalu oleh Blacksheep Records, Palembang. Lalu, apakah materi terbarunya sanggup menyaingi materi sebelumnya?