Biografi Forgotten

Biografi Forgotten

Forgotten adalah satu nama fenomenal yang dimiliki oleh skena metal Kota Bandung. Forgotten terbentuk oleh lima manusia wakil dari generasi emas Ujungberung era 90-an, Addy Gembel (vokal), Ferly (gitar), Toteng (gitar), Kardun (bass), dan Kudung (drum). Bila kita lihat lebih jauh sebenarnya Forgotten bukan hanya sekedar grup musik yang memainkan genre musik deathmetal saja, tapi Forgotten juga adalah ikon resistensi pengekangan berpikir dan berkreasi. Sehingga bukanlah sebuah hal yang tabu jika musik metal yang dibawakan oleh Forgotten tidak sekedar alunan distorsi gitar yang kencang, atau dentuman drum yang memekakan telinga saja, namun juga lirik yang dibawakannya mampu menyulut keberanian untuk menolak terhadap beberapa nilai-nilai usang yang mengekang kebebasan.

Forgotten sendiri lahir di tahun 1994 di tengah komunitas Homeless Crew. Ditahun 1997 Forgotten resmi mengeluarkan debut album perdana mereka bertajuk “Future Syndrome”, album bermaterikan enam buah lagu ini bisa dikatakan menjadi awal dimana nama Forgotten mendunia, karena album ini pernah dirilis ulang oleh label indie asal Jerman Morbid Records, yang pemasarannya sampai di Eroipa dan beberapa negara di Asia.

Satu tahun berselang agresi mereka kembali berlanjut dengan merilis promo tape bertitle “Obsesi Mati”, yang dirilis oleh Rock Records. Namun sayang, promo ini seakan menjadi salam perpisahan untuk Ferly, yang memutuskan untuk hengkang dari Forgotten.

Di tahun 2000 “Obsesi Mati” mereka rilis ulang kedalam full album di bawah naungan Extreme Soul Production. Bermaterikan 10 buah lagu, album ini melenggang menjadi full album kedua untuk Forgotten. Namun lagi-lagi mereka harus merelakan satu personil mereka untuk hengkang, karena Kudung sang Drummer memutuskan untuk mundur dari Forgotten. Untuk mengisi kekosongan di posisi drum, Forgotten pun menunjuk Andris, yang saat itu mengisi pos di Disinfected, dan saat ini menjadi drummer dari Burgerkill.

Tepat setahun setelah perilisan album “Obsesi Mati”, mereka mengeluarkan ayat kontroversial berjudul “TUHAN TELAH MATI”. Banyak suara yang mengecam judul ayat ini, tapi Addy dan kawan-kawan, memiliki alasan kuat tentang terciptanya ayat satu ini. Ayat ini boleh dikatakan sebagai refleksi dari kehidupan manusia di zaman sekarang, dimana mereka sudah melupakan Tuhan yang sebenarnya. Mereka lebih senang meng-Tuhankan tekhnologi, uang, atau kekuasaan. Lagi-lagi Forgotten harus kehilangan personil mereka, kali ini Kardun yang harus hengkang dari band pengusung genre deathmetal ini, dan posisinya digantikan oleh Dicky dari Postmortem.

Di tahun 2003, tepatnya maret 2003, dibawah naungan Rottrevore Record, Forgotten merilis album Tiga Angka Enam. Album yang berisikan 10 nomor lagu ini pun sekaligus menjadi penanda akhir kebersamaan Forgotten bersama Andris yang memutuskan untuk hengkang.

Ditahun 2011 mereka kembali membuat sebuah album berjudul “Laras Perlaya”, album ini kental dengan nuansa budaya Sunda, karena pada beberapa nomor lagu di album ini Forgotten berhasil mengkolaborasikan antara musik metal yang berdistorsi dengan nada mencengkam yang dihasilkan oleh alat musik tradisional Tarawangsa.

Kini Forgotten dihuni oleh Addy Gembel (vokal), Toteng (gitar), Gan-gan (gitar), dan Dicky (drums)

(Septian Nugraha)

Foto : Forgotten Doc.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner