Band Hardcore Asal Malang One Word After Hantarkan Bara di Skena Hardcore Lewat Single Terbarunya
One Word After banyak terinspirasi dari band-band seperti Lasting Traces, Being As An Ocean, Comeback Kid, Hundreth, Worthwile, Have Heart, Wovenwar dan The Caspian
Mewarnai dinamika perkembangan musik indie tanah air khususnya di Kota Malang, satu buah band baru kembali muncul dan meraung. Mereka bernama One Word After dan beraliran melodic hardcore/hardcore punk. Band yang beranggotakan lima orang lelaki bernama Rassel Akbar (Vokal), Yoga Agung (Gitar), Ramadhan Kautsar (Gitar), Ahmad Rifqy (Bass), dan Mirza Vakhriz (Drum) mencampuradukan pola permainan musik hardcore punk dengan melodi gitar dan vokal yang emosional. Tak hanya sekedar muncul ke permukaan, mereka pun langsung memperkenalkan single yang disebarkan melalui akun bandcamp milik One Word After berjudul “Despise”.
One Word After banyak terinspirasi dari band-band seperti Lasting Traces, Being As An Ocean, Comeback Kid, Hundreth, Worthwile, Have Heart, Wovenwar dan The Caspian. Oleh karena itu, “Despise” disajikan tidak jauh dari permainan band-band yang mempengaruhi One Word After. Emosi yang tertuang dalam lirik secara keras juga diekspresikan melalui sang vokalis yang berteriak dari awal hingga akhir lagu, berpadu dengan permainan musik bertempo sedang menuju cepat yang cukup apik dan rapi. Semoga ini adalah langkah awal dari One Word After dalam memperkenalkan karya demi karya yang bisa lebih berkarakter nantinya.
-01-1713253928-list.jpg?v=2016)
Comments (0)