Astor Terror, AncamanTerkini Kota Pahlawan

Astor Terror, AncamanTerkini Kota Pahlawan

Geliat perkembangan musik bawah tanah kota Pahlawan nampaknya tak bisa dipandang remeh.  Beberapa amunisi-amunisi handal dengan kualitas mumpuni banyak lahir dari rahim skena musik metal Surabaya.

Astor Terror, menjadi bukti nyata ketika hegemoni tersebut bukanlah sekedar kelakar belaka. Mengerupsi di tahun 2011, band ini pun kemudian memilih metalcore sebagai identitas awal mereka dalam bermusik. Namun, karena tidak menemui kecocokan, dan seringnya mereka merombak formasi, akhirnya sejata ini pun berevolusi menjadi gerombolan berbahaya yang mengusung melodic death metal sebagai gaya musik yang mereka anut.

Sadis! Mungkin itu satu kata yang dirasa cocok untuk menggambarkan gaya musik mereka kini. Warna deathmetal yang dimotori oleh Glen (vokal), Laukhy Hidayat (gitar), Haris (bass), dan Akbar (drum) ini terdengar lebih enerjik. Estetika melodius technical deathmetal dengan ritmik gitar yang rumit ala The Faceless dan Obscura, mereka padukan dengan nuansa extreme metal ala The Black Dahlia Murder, belum lagi sajian groovy mematikan, yang dibalut dengan sound gahar sehingga terdengar sangar dan menyeramkan.

Dalam agresinya, Astor Terror kini telah merampungkan dua single bertajuk “Disgrace” dan “Black Drain”, yang mereka bagi secara cuma-cuma sebagai teror awal untuk menggenosida telinga kalian para pecandu musik metal.

http://www.reverbnation.com/astorterror

https://www.facebook.com/pages/Astor-Terror/212465292118004?ref=br_rs

https://twitter.com/Astorterror

Photo : Astor Terror Docs

(Septian Nugraha)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner