Amora Savage Segera Gelar Debut Album

Amora Savage Segera Gelar Debut Album

AMORA SAVAGE

Genre: Metal

Formed in: 2005

Current label: -

 

Members 2013 - present

Busta  - Vokal

Karkash – Gitar

Usenx – Drum

Agam – Bass

 

Discography:

- 'Buried Alive' & ;1001.Between Life and Death' (Demo 2013)

-  Resurrecting The Cursed Light (EP, soon on 2014)

Terbentuk di pertengahan tahun 2005 di Bandung, didirikan oleh tiga orang mantan personel Ice, yaitu : Busta (Vokal), Tony (Bas), Rony (Gitar), kemudian posisi drum dan gitar masing-masing diisi oleh Dedi dari band Morning View dan Agi dari band Nosens. Pada awal berdirinya, band ini bernama Minerva, waktu itu sering membawakan lagu-lagu dari band-band luar seperti: Korn, Deftones, Poison The Well, dan lain-lain. Seiring dengan perjalanan bermusiknya, Minerva banyak mengisi panggung-panggung musik di Bandung dan beberapa kali mengalami pergantian personel seperti masuknya Gin (Crusiffic) yang menggantikan Dedi pada posisi drum, hingga pada pertengahan tahun 2006 Minerva berganti nama menjadi Amora yang di ambil dari nama “Dewa Matahari” Mesir kuno “Amonra“ bersamaan dengan keluarnya Tony. 

Dengan personel tinggal tiga orang yaitu: Bustarinov, (Vokal), Rony (Gitar), Gin (Drum) dan ditambah satu orang personel additional pada bas, Amora kemudian mengalihkan tujuannya untuk mengusung jenis musik metal, dan mulai membawakan lagu-lagu mereka sendiri walaupun masih terinspirasi dari band-band luar negeri. Awal 2006, Amora membuat sebuah video klip dengan single yang bejudul “Hanya Disaat Kita Diam”, sempat ditayangkan di beberapa tv lokal di Bandung. Kemudian merekrut dua personel baru yaitu Dicky untuk posisi gitar dan Obew pada bas. Karena kesibukanya dan untuk mempersiapkan keberangkatanya ke Singapura, Gin terpaksa mengundurkan diri dari band. Karena belum menemukan drummer yang cocok, Amora mengalami kevakuman sementara, dan sampai akhirnya pada awal 2008 Gin kembali bergabung, dengan line-up baru: Busta (Vokal), Roni (Gitar), Dicky (Gitar), Gin (Drum) dengan satu orang additional bass player dan merekrut Mia sebagai road maneger Amora. Semenjak itu mulai aktif lagi mengisi panggung-panggung musik underground.

Pertengahan 2008 Gin terpaksa harus mundur lagi dari band karena harus berangkat ke Dubai untuk urusan pekerjaan, kekosongan pada posisi drum akhirnya diisi oleh Karkash (Griffin’s Holy Grove) dan Ajir Warman ( Beyond the Phantom ) pada bas, dengan formasi ini, Amora merekam lagi satu lagu baru yang diberi judul “Resurrecting The Cursed Light”, sekaligus berganti nama lagi menjadi Amora Savage. Bersamaan dengan itu juga Karkash terpaksa harus keluar dari band karena kesibukanya sebagai gitaris di Griffin’s Holy Grove dan Dajjal dan posisi drum sempat digantikan oleh Imam, dan lagi-lagi karena kesibukan dari masing-masing personel band mengalami kevakuman,.

Sampai akhirnya awal tahun 2013 band kembali berkumpul dengan formasi baru dan kembali bergabungnya Karkash sebagai Gitaris, Usenx  pada drum dan Agam pada bass. Dengan line-up baru tersebut, berhasil merilis demo 2 lagu, "Buried Alive" dan "1001.Between Life and Death“. Pada akhir Agustus ini Amora Savage akan merilis EP album "Resurrecting The Cursed Light " yang di ambil dari judul single terdahulu, dan pada 30 Agustus 2014 akan melangsungkan perilisan EP album tersebut dalam bentuk "Split Show" bersama band Spiral Spectrum.

Sumber:

http://www.bandunggudangmusikkeras.com/p/amora-savage.html

https://reverbnation.com/amorasavage

https://soundcloud.com/amorasavage

http://www.reverbnation.com/amorasavage

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner