Album Tribute to Efek Rumah Kaca

Tribute to ERK: Cover Song Challenge adalah sebuah project kolektif non-profit yang diinisiasi oleh Ripstore.Asia dan Creative Commons Indonesia sebagai bentuk penghargaan untuk grup musik independen Efek Rumah Kaca. Trio ini memulai kiprahnya di kancah musik independen pada 2001, trio pop minimalis ini telah banyak menghasilkan karya yang tak hanya memiliki pesan kuat dari segi estetis dan politis lewat musik, tapi juga dianggap mampu memberikan pengaruh pada corak produksi dan konsumsi produk seni kreatif mandiri menjadi kian diperhitungkan di ranah musik kita hari ini dalam satu tesis singkat: Pasar Bisa Diciptakan, Cipta Bisa Dipasarkan.

Yang menggembirakan juga dari ERK adalah dengan seiring membengkaknya basis pendengar, band asal Jakarta ini juga terus memberikan dukungannya terhadap penggunaan lisensi Creative Commons pada seluruh rilisan album musiknya. Atas upayanya tersebut, ERK kami nilai mampu menjadi contoh bagaimana free culture mampu bergerak secara sinergis dengan industri musik dalam negeri yang kian menuju ke arah yang lebih baik di masa mendatang.

Ada 14 karya terpilh yang masuk kompilasi yang dikemas dalam album tribute yang dirilis bertepatan dengan hari kelaihran MP3 sedunia (MP3 Day), atau dikenal juga dengan #NetlabelDay yang jatuh pada tanggal 14 Juli kemarin. Bertepatan dengan hari tersebut, para musisi serta label musik independen di seluruh dunia secera serentak meliris karyanya secara bebas.

Ke empat belas musisi yang terpilih itu adalah Salma Nurul & Muhammad Ilham, O.K. Bro, Tashoora, Antartika x Sociophonic, Sungai, Nailtriple, Fiersa Besari, Puti Chitara, Elliona, Karnivulgar, Jionara, LastElise, Hamzah Bagja Kusuma, dan Christabel Annora. Para musisi ini berhasil meracik dan mengaransemen ulang lagu ERK dengan karakter dan gaya mereka masing-masing. Penasaran seperti apa hasil tribute ini? Simak album tribute tersebut di bawah ini: