Akhirnya Debut EP Rekah Dirilis Dalam Format Digital.

Menyusul selanjutnya format fisik pun akan dirilis oleh naungan label mereka.

Bagi para penikmat musik emotive lokal mungkin senang mendengar kabar ini, karena Rekah baru saja melepas debut EP-nya dalam format digital. Walau terbentuk anyar, musik Rekah cukup menjadi tolak ukur penting dalam pengemasan genre musik, dimana mereka memadukan dua unsur musik berbeda yang hadir dalam debut EP-nya bertajuk Berbagi Kamar.

BACA JUGA - Rekah Cerminkan Pengalaman Pribadi Personil Lewat Peluncuran Klip Perdananya

Dirilis oleh naungan label Royal Yawns, Rekah yang beranggotakan Faiz Alfaresi (Vokal), Johan Junior (Drum), Marvin Viryananda (Gitar),  Tomo Hartono – Gitar/Vokal), dan Yohan Christian (bass) EP Berbagi Kamar disebarkan di beberapa kanal streaming digital berupa Deezer, ITunes,Bandcamp, Spotify dan lainnya. Tidak hanya format digital saja, melainkan untuk CD dan kaset akan segera dikabarkan oleh pihak Royal Yawns dalam perilisannya. Untuk musikalitasnya sendiri, Rekah sempat menawarkannya dalam bentuk single seperti “Untuk Gadis Yang Selalu Memakai Malam” dilanjuti dengan “Belajar Tenggelam” dan video klip-nya “Tentang Badai dan Pagi Setelahnya/Belajar Tenggelam”.  Rekah hadirkan nuansa musik Emo yang berada pada jalur Post-Hardocore bercampur dengan unsur musik Black Metal dan Shoegaze yang cukup terasa, ditambah dengan unsur skramz dan spoken word yang semakin memperkaya kualitas musik mereka. Ada 5 lagu yang ditawarkan oleh Rekah pada debut EP Berbagi Kamar, namun tidak untuk single “Untuk Gadis Yang Selalu Memakai Malam”. Disamping itu, untuk kover yang menjadi debut EP-nya, Rekah mempercayakannya pada dua sosok yaitu Ratta Bill Abaggi (Desain) dan Vira Talissa Darmawan (Fotografi) sebagai pelaku dalam memberi visual di sampul Berbagi Kamar. Selain memperindah pada bagian luar berupa kover, Rekah juga dibantu oleh beberapa rekan lainnya seperti Diedra Cavina (spoken word) dan Haryo Widi Adhikaputra ‘Kandang Studio’ (recording, mixing dan mastering).