Wanita-Wanita Berbahaya di Ranah Independen Tanah Air (Part. 1)

Wanita-Wanita Berbahaya di Ranah Independen Tanah Air (Part. 1)

Tanggal 8 Maret lalu adalah Hari Perempuan Internasional. Di hari ini, hak-hak perempuan sedunia disuarakan dengan berbagai bentuk kampanye. Kesetaraan gender, hak perempuan baik dalam hal pekerjaan maupun pencapaian ambisi,  dan lain sebagainya disertakan dalam perayaan yang berlaku secara global. Singkatnya, perempuan memiliki potensi dan kesempatan yang juga besar dan terbuka, dan gender bukanlah penghalang.

Isu tersebut tentunya berbuntut pada peran beberapa perempuan pengubah stereotype yang tertanam di masyarakat. Pergerakan yang tadinya tak terpikir dapat dieksekusi oleh perempuan sedikit demi sedikit berubah, dan akhirnya perempuan memiliki porsi yang lebih banyak di bandingkan sebelumnya, meski belum benar-benar setara.

Di Indonesia sendiri, ada beberapa tokoh perempuan yang berani dan maju mengutak-atik kebiasaan dan pandangan yang sepertinya sudah membudaya. Dikaitkan dengan musik independen tanah air, inilah beberapa perempuan luar biasa yang berhasil mendobrak kebiasaan lama dan sedikit banyak merubah pola pikir masyarakat.

 

Kartika Jahja

Dikenal sebagai vokalis dari Tika & The Dissidents dan aktivis yang memperjuangkan hak-hak perempuan, sepertinya adalah wajib menyertakan nama Kartika Jahja di daftar perempuan berani dan hebat yang dimiliki negeri ini, khususnya dalam dunia musik. Ia terkenal sebagai salah satu perempuan yang dengan lantang menyuarakan hak yang seharusnya dimiliki perempuan, tanpa terkecuali. Ia pun sempat membuat satu karya kontroversial berjudul “Tubuhku Otoritasku” yang mengedepankan hak perempuan. Dalam lagu ini, ia menyatakan bahwa perempuan memiliki wewenang sepenuhnya atas aset yang dimiliki setiap perempuan. Seringkali perempuan menjadi objek yang disalahkan dan disudutkan ketika ada hal-hal negatif terjadi, padahal sebenarnya masalah itu tak selalu bersumber dari tubuh seorang perempuan. Ia berusaha menyuarakan bahwa perempuan memiliki kontrol total asal tubuhnya.

 

Melanie Subono

Melanie Subono adalah tokoh wanita lainnya yang tidak boleh dikesampingkan. Ia salah satu perempuan yang aktif dalam membela hal-hal yang dianggap salah, khususnya tentang wanita dan umumnya tentang segala hal yang bertentangan dengan idealisme, bahkan di kancah politik sekalipun. Pada tahun 2012, ia sempat mengeluarkan sebuah album berjudul Aku, Kamu, Mereka, Kalian, dan salah satu lagunya berjudul “Hey Wanita”. Dalam lagu tersebut, Melanie berusaha mengajak para perempuan yang seringkali dianggap sebagai kaum lemah dan menjadi bahan pelecehan untuk bangkit dan memperjuangkan hak yang dimiliki wanita itu sendiri. Kampanye yang selalu ia suarakan itu terus berlanjut hingga hari ini, dan ia tak pernah mundur untuk terus menjadi salah satu bara api yang membela perempuan.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner