TwoDecadesofAggression - Tentang Lahirnya Satu Monster Metal di Ujungberung

TwoDecadesofAggression - Tentang Lahirnya Satu Monster Metal di Ujungberung

Era '90an merupakan masa saat musik bawah tanah kota Bandung bergerak dengan masif. Saat itulah, Beside lahir dan menambah catatan sejarah metal Indonesia.

Beside merupakan sebuah band yang dibentuk pada Bulan Mei 1997. Band ini dibentuk atas inisiatif dari Bebi (drum), yang pada saat itu banyak menghabiskan waktu di Ujungberung, Bandung. Daerah ini merupakan tempat yang menjadi arena berkumpulnya penggiat dan penyuka musik underground, dan karena itulah intensitas Bebi berhubungan dengan musik meningkat. Ia sempat membentuk band dengan beberapa orang yang ada di Ujungberung, seperti Kimung dan Ivan "Scumbag" bernama Cannibalism. Setelah itu, ia juga membentuk band dengan Ferly (Jasad) bernama Disinherit. Bebi pun akhirnya juga bergabung dengan Naked Truth.

Perjalanan bermusik Bebi diselingi dengan rasa jenuh atas pola musik yang ia mainkan. Akhirnya, Bebi memutuskan untuk membentuk Beside sebagai proyek pelarian dari kejenuhannya. Bebi kemudian mengajak Oso (bass), Yunan (gitar), dan Titora (vokal) sebagai formasi awal Beside. Nama-nama ini juga dipertemukan di tengah komunitas yang ada di Ujungberung, bernama "Homeless Crew". Hadirnya Beside saat itu pada akhirnya menjadi prioritas untuk Bebi, hingga akhirnya ia memutuskan untuk fokus bersama Beside dan keluar dari Naked Truth.

Saat itu Bebi masih tergabung di band Naked Truth, dan tak berselang lama dia memutuskan keluar dari Naked Truth untuk fokus di band. Mereka dipertemukan karena sama-sama berasal dari komunitas “Homeless Crew”, Ujungberung, Bandung, Jawa Barat. Daerah ini merupakan sentral dari pergerakan musik bawah tanah Kota Bandung, yang kemudian membesar dan menjadi komunitas terbesar di Asia Tenggara.

Tentang "Homeless Crew" sendiri, komunitas ini pertama kali dicetuskan oleh almarhum Ivan "Scumbag" (founder dan vokalis Burgerkill). Menurut Dani Papap sebagai salah satu dedengkot komunitas ini, nama "Homeless Crew" dipilih karena alasan yang sederhana, yaitu karena beberapa orang yang tergabung di komunitas itu terbilang jarang pulang ke rumahnya. Dalam menjalankan kesehariannya, mereka belajar secara otodidak tentang alat musik dan sound system.

Komunitas ini mulai aktif mempelajari seluk beluk sound system dan teknis pergelaran sebuah band dengan cara belajar langsung menjadi kru band. Salah satu bukti konkret komunitas ini yaitu dengan gebrakan event musik underground perdana mereka, dengan nama "Bandung Berisik". Festival ini menjadi salah satu acara paling legendaris hingga hari ini. Ujungberung sendiri menjadi sentral musik underground Bandung, maupun Indonesia. Bahkan, Ujungberung menjadi salah satu kawasan yang memiliki komunitas musik underground terbesar di Asia.

Di fase awal Beside bermusik, mereka terbawa gelombang musik hardcore yang memang pada era itu sedang hype dan mungkin bisa merepresentasikan jiwa anak muda. Band-band seperti Strife, Rykers, dan Earth Crisis banyak memengaruhi pondasi awal musik Beside. Eksplorasi musik mereka berkutat seputaran itu. Single pertama Beside yang berjudul "Wasted Youth" akhirnya berhasil rampung. Addy Gembel (Forgotten) turut membantu dalam single ini sebagai backing vocal, dan lagu ini masuk dalam kompilasi Independent Rebel (1998).

Dalam kompilasi ini, band-band Ujungberung lain selain Beside juga dilibatkan, seperti Burgerkill, Forgotten, Jasad, Naked Truth, Disorderlies, Sacrilegious, Suffer Remains, dan lain-lain. Dilansir dari www.rioticrecords.com, kompilasi ini menarik perhatian dari label rekaman Aquarius yang akhirnya merilis kompilasi tersebut. Meski akhirnya terdapat cerita yang kurang menyenangkan setelahnya, namun apa yang dilakukan Aquarius membuat Independent Rebel bisa mengepakkan sayap ke wilayah yang lebih luas dalam hal distribusi.

Sumber Foto: Dokumentasi pribadi Beside, diambil dari rilisan pers.

BACA JUGA - Beside Gelar Tur 20 Tahun Perjuangan Penuh Agresi Dalam Bermusik di Kancah Metal Indonesia.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner