Titik-Titik Terakhir SNOTR 2017 dan Ngabuburit

Kuningan dan Bandung adalah dua titik terakhir diselenggarakannya DCDC SNOTR 2017. Berselang diantaranya, DCDC Ngabuburit hadir di Kota Tasikmalaya selama dua hari. Banyak cerita menarik dari tiga kota ini penutup rangkaian tur di Bulan Ramadhan tahun 2017 ini. Kisah-kisah seru seputar perjalanan dari semua talent dan juga respon dari pengunjung yang hadir mewarnai keseluruhan titik selama tur ini berlangsung.

Kuningan

Bertempat di Terminal Kertawangunan, SNOTR 2017 di titik ke tiga belas digelar. Sejak sore hari, penonton berbondong-bondong hadir dan memenuhi kawasan clothing fest yang memang sudah bisa diakses sejak open gate. Ditemui di pojok dekat barikade, ada tiga orang perempuan yang masing-masing sudah membawa minimal tiga kantong plastik berisi barang-barang belanjaan yang baru mereka beli.

“Iya, kesini emang pengen belanja. Buat lebaran nyari diskonan terus bagus-bagus juga,” sahut Ida ketika ditanya mengenai barang yang ia pegang saat itu. Lalu, ketika ditanya mengenai band yang ingin mereka tonton, salah satu temannya menyerobot jawaban dan semi berteriak, “Rosemary!” sahutnya.

Hampir seperti titik-titik sebelumya, para penonton menikmati jalannya acara. Meski sempat diwarnai sedikit ricuh karena salah paham, akhirnya semua berjalan lancar. Burgerkill, 4 Presiden, Iksan Skuter, dan Rosemary berhasil menghidupkan suasana sore itu dengan menyenangkan dan penuh dengan kehangatan.

Titik ini tadinya merupakan titik terakhir dari rangkaian SNOTR 2017. Tetapi, karena antusiasme massa yang luar biasa, akhirnya SNOTR 2017 memberi satu titik kejutan sebagai penutup dan klimaks dari acara tahunan ini. Akhirnya, Kota Bandung menjadi kota terakhir yang membuat rangkaian SNOTR 2017 semakin lengkap dan dapat dinikmati oleh penonton dari beragam daerah.

Bandung

Sudah tidak perlu dinyatakan lagi bahwa Bandung memiliki massa penyuka musik yang luar biasa. Meski dengan kabar yang bisa terbilang mendadak, daerah sekitaran Arcamanik di tanggal 19 Juni 2017 tetap dipenuhi oleh anak-anak muda yang sudah menunggu penampilan spesial dari talent SNOTR 2017. Ditambah lagi, di titik ini mereka diberi penampilan dari talent yang lebih banyak dari kota lain. Selain tentunya Burgerkill, Rosemary, dan SNOTR Project, Ipang Lazuardi kembali bergabung dan disertai Budi Cilok di sela-sela penampilan yang menakjubkan sore itu.

Segerombolan lelaki dengan baju Begundal hadir sore itu. Mereka mengaku memang cukup terkejut ketika mengetahui pada akhirnya gelaran SNOTR 2017 juga dilaksanakan di Kota Bandung. Ditambah lagi dengan tempat yang nyaman, semua yang hadir saat itu menikmati kejutan dari rangkaian SNOTR dengan sangat khidmat.

Secara berurutan, Burgerkill, Agung Guitar Course, SNOTR Project (Gebeg, Abah Andris, DJ E-One Cronik), Budi Cilok, Ipang Lazuardi, dan Rosemary meramaikan titik terakhir dari SNOTR 2017. Acara ditutup dengan bergabungnya seluruh talent ke atas panggung dan menari bersama lagu andalan Rosemary yaitu “Punk Rock Show”.

Tasikmalaya

Berbeda dengan beberapa titik sebelumnya, Tasikmalaya merupakan gelaran dari DCDC Ngabuburit. Dalam acara ini, ada beberapa hal yang menjadi konten yang semakin memeriahkan acara, seperti Game of Skate dan volley fun games. Minladunka, Burgerkill, Candra Malik, Anji, Melly Mono, Rosemary, Mustache and Beard, Budi Cilok, dan Agung Guitar Course menjadi talent untuk acara yang digelar selama dua hari di Lapangan Dadaha, Tasikmalaya.

Tetapi, ada hal yang tidak terduga. Setelah break magrib dan Minladunka, Burgerkill, serta Candra Malik memberi tausiah untuk penonton yang hadir, ternyata ada beberapa kebijakan yang patut dipatuhi. Acara boleh terus berjalan, tetapi tanpa musik. Alhasil, acara di dua hari tersebut diisi dengan kegiatan di skatepark dan ngobrol-ngobrol santai bersama semua talent.

Memang, ada beberapa penonton yang kedapatan kecewa, tetapi pada akhirnya acara tetap berjalan dengan hangat dan kondusif.