Suguhan Vintage Rice Cereal & Almond Choco

Suguhan Vintage Rice Cereal & Almond Choco

By: Cynthia Novianti

Nuansa klasik dengan perpaduan gaya konser musik orkestra era 1950-1960 terasa dalam perpaduan delapan instrumen ini. Tidak selalu terkesan tua, kuno atau pun kaku, ekspresi yang meledak-ledak pun kental terasa dari kreasi imajinatif khas kaum muda bersuara klasik ini. Racikan manis ini dibuat grup band,yang menamakan diri dengan Rice Cereal & Almond Choco.

Nama ‘Rice Cereal & Choco Almond’ terucap secara tidak sengaja oleh Saron Sakina saat tengah bercanda dengan teman satu sekolahnya di SMA. Kata itu secara tidak sengaja muncul kembali di ingatan mantan penyanyi cilik yang dikenal dengan julukan Sasa “Iguana”, saat hendak menamai projek musiknya bersama Regina S Parinsi, teman sepermainannya kini.

Setelah sepakat dinamai dengan kata yang tak memiliki makna khusus itu, keduanya mulai membuat beberapa lagu pada 2013 dan menampilkannya di beberapa event. Meski berusaha keras tampil berdua, nyatanya mereka pun menyerah karena  tidak memiliki kemampuan bermusik yang menonjol.

Mulai saat itulah, mereka memutuskan mengganti format penampilannnya menjadi band hingga akhirnya terkumpul delapan personel. Formasi Regina S Parinsi (vokal), Saron Sakina (vokal, biola), Indra Kusumah (gitar), Pradnya Pranidhana (contra bass), Maulana Fariduddin (snare, perkusi), Hamzah Bagja Kusuma (cello), Sidiq Utomo Subandrio (flute) dan Zulqi Lael Ramadhana (klarinet) akhirnya diresmikan pada 17 Mei 2014.

Jiwa muda tergambarkan dari kolaborasi nyanyian dua vokalis cantik, Rere (Regina S Parinsi) dan Sasa (Saron Sakina) yang sangat harmonis, easy listening sekaligus juga penuh ekspresi. Di sela-sela nyanyian mereka, unsur melodi dari perpaduan instrumen tiup, yakni flute (Sidiq Utomo Subandrio) dan klarinet (Zulqi Lael Ramadhana) turut memaniskan komposisi musik.

Musik yang terasa lebih natural, dan permainan musik para personil menambah sensai visual Rice Cereal & Almond Choco ini. Tak ada genre khusus yang mereka miliki namun, mereka mengakui gaya bermusik banyak terispirasi dari musisi dan grup musik beraliran indie pop, folk, jazz bahkan rock hingga eksperimental. Beberapa personel mereka pun masih tergabung dalam grup musik beraliran berbeda. Seperti halnya sang gitaris -- Indra Kusumah a.k.a personil grup musik ska, Bandung Inikami Orcheska (BIO).

Lewat lagu mereka yang berjudul ‘Imaginarium’ ungkapan perasaan imajinatif mereka mengenai suatu hal atau pengalaman di kehidupannya sehari-hari dirangkum. Judul lagu yang menjadi awal perkenalan konsep bermusik mereka menggambarkan suatu ruang yang dipenuhi imajinasi masa muda yang terkadang lugu tapi sesekali juga dramatis dan romantis. “Imaginarium” membawa pendengar larut di alam imajinasi yang penuh warna sekaligus terasa manis bagaikan kue coklat hangat.

Lagu lainnya seperti ‘Tea Bags’, ‘Something’s Beside Us’ dan ‘Merenda Kasih’ menjadi hits­-hits unggulan mereka. Kini mereka tengah mempersiapkan lagu-lagu lainnya untuk album perdana mereka.

 

 

Contact:

https://instagram.com/ricerealmond

https://soundcloud.com/ricerealmondchoco

CP: hilmi (085720001921/hilmiabdulhalim@rocketmail.com)

Foto: Rice Cereal & Almond Choco Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner