Solmisasi Perjalanan Musik Iman Fattah

Solmisasi Perjalanan Musik Iman Fattah

Iman Fattah adalah seorang musisi yang juga tertarik dengan IT. Ia menggabungkan dua ketertarikan tersebut dalam komposisi musik.

Gitaris yang pernah tergabung dengan band LAIN, Zeke and The Popo, juga band yang sekarang dia jalani yaitu Raksasa bercerita tentang pandangan dan perjalanan bermusiknya. Menarik mengingat latar belakangnya di musik dengan band-band yang dibilang “berbahaya”, sampai ketika menanggapi pandangan miring tentang dirinya menyandang nama “Fattah”, yang mungkin banyak kita tahu nama besar sang Ayah Doni Fattah, seorang musisi legendaris dari band God Bless.

Bagaimana pada akhirnya Iman membuktikan bakat bermusiknya tidak semata-semata mendompleng nama besar sang ayah saja? Berikut hasil wawancara DCDC dengan Iman Fattah.  

Kalau dulu band Lain ga ada, kira-kira mas Iman mau bikin band kaya gimana?
Gak bikin band, gak ngeband. Mungkin sekarang jadi orang IT atau politikus, hahaha...

Jadi, Lain sudah bisa menuhin ekspektasi Mas soal musik ya?
Dulu iya, we were young. Sekarang engga, hahaha...

Ada kalimat yang sering diucapkan banyak musisi di Indonesia. Pertama, ingin go international, kedua ingin meramaikan belantika musik Indonesia. Pendapat mas soal itu? Apakah itu naif atau bagaimana?
Basi! Hahaha. Hari gini masih ngomong go international? Meramaikan blantika musik? Kemana aja? Hahaha...

Dapat salam dari Agmo!
Dia sih bukan go international, tapi go hip hop Los Angeles!

Jadi, menurut Mas Iman, alasan simple dan logis seperti apa yang bisa jadi trigger ketika ada kalimat "kayaknya gue mesti ngeband nih"?
Sedikit cerita. Waktu kuliah, setengah jalan mulai malas, mulai ngerasa gak suka sama bidangnya (periklanan). Kayaknya it's not for me. Terus pas mulai ngeband, ternyata bisa rekaman, malah rilis di Seattle karena Zeke disana waktu itu. Jadi pernah punya "khaul", umur 25, gue udah harus ada sesuatu yang dibanggakan yang bisa nentuin jalan gue mau gimana. Pas umur 25, album LAIN rilis.

Pertanyaan ini mungkin klasik, tapi penasaran ingin ditanyakan. Ada beban gak ketika milih jadi musisi dengan nama "Fattah" di belakang nama Mas?
Beban sih awalnya. Omongan miring sering gue terima. Tapi what the hell lah, peduli setan!

Pendapat Om Doni sendiri soal karya yang Mas buat seperti apa?
Ada yang dia suka, ada yang engga. Ada juga yang dia gak ngerti, hahaha...

Kalau ada kesempatan buat aransemen ulang lagu bokap, Mas bakal pilih lagu apa, kenapa, dan nantinya akan seperti apa lewat tangan Mas Iman?
Lagu dari album solo terbaru dia ini yang sebentar lagi akan rilis (sekalian colongan promosi) hahahaha. Ada deh satu lagi yang mau gue rombak, tambahin strings dan sounds yang lebih chaotic. Belum bisa bilang judulnya apa ya, haha...

 

(Foto diambil dari Facebook pribadi Iman Fattah, difoto oleh Dimas Wisnuwardono)

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner