SNOTR 2017 : Kunjungan Beragam Komunitas Ramaikan Kota Ciamis

Acara yang selalu menjadi penantian di bulan Ramadhan betajuk SNOTR 2017, hampir mencapai titik penghabisannya dengan mengunjungi berbagai kota dalam rangkaian tur-nya. Memang tak salah jika acara ini menjadi penantian, karean disepanjang acaranya berbagai keseruan dan kenikmatan dihadirkan seperti titik yang baru saja dikunjungi, Ciamis yang tidak hanya diramaikan dari segi crowd pengunjung saja melainkan juga komunitas lokalnya yang cukup hebat.

Bagaimana tidak, hal tersebut sangat jelas terlihat sebelum acara SNOTR 2017 berlangsung di lokasi Taman Raflesia Ciamis pada tanggal 14 Juni 2017. Saat para teknisi sedang mempersiapkan alat untuk kebutuhan acara berlangsung, tak lama kemudia beberapa komunitas BMX dan Skateboard muncul tepatnya di area depan booth merchandise yang menjadi tontonan seru kala sore itu. Melihat sedang menjalankan ibadah puasa sore itu, para riders yang tergabung dalam komunitas Coffee Bike dan Banjar Skate tetap bersemangat melajukan kendaraan extreme-nya dengan menghadirkan berbagai trik keren dihadapan segilintir pengunjung yang mulai berdatangan. Tidak hanya dari komunitas saja, hari yang cukup terik kala itu tidak menyudutkan semangat para talent untuk memberikan hiburan yang menarik kepada pengunjung. Di awal acara, Mc Ayu Shi dan Soni Bebek menyapa para pengunjung dengan sapaan hangatnya dan memaparkan sedikit mengenai acara SNOTR 2017 Ciamis berlangsung, tak lama Mc AYu Shi telah ditemani oleh tiga gitaris handal. Tak lain dan tak bukan ternyata tiga gitaris tersebut adalah Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill), Balum (Alone At Last), dan Hinhin ‘Akew’ (Nectura) yang berasal dari AGC (Agung Guitar Courses). Pada segmen ini permainan gitar yang cukup apik di tampilkan oleh ketiga gitaris tersebut lewat melody dihadapan pengunjung yang datang. Selama segmen ini berlangsung, Soni Bebek bersama beberapa talent lainnya berbondong-bondong mendatangi beberapa komunitas motor di luar area venue.

Ternyata mereka sedang ingin melaksanakan kegiatan bernama social investment atau aksi amal dengan mendatangi beberapa masjid, bersih – bersih dan memberikan sedikit donasi. Tidak hanya komunitas dikalangan muda saja, beberapa komunitas motor Ciamis juga menjadi bala bantuan penting bagi kegiatan ini, dengan memberi tumpangan kepada para talent dan Coklat Kita Ciamis untuk medatangi beberapa masjid seperti (Masjid Agung Ciamis, Masjid Jamie Nurul Huda dan Masjid Jami At-Taqwa). Keseruan saat melakukan keigatan bersih-bersih di lakukan oleh para talent dengan penuh ikhlas dan tentunya gimik lucu mereka menjadi hiburan yang sangat jarang ditemui jika pada hari biasa. Terlebih saat mereka hendak membeli kopiah di salah satu masjid dan menunggangi sepeda motor, beberapa diantaranya terlihat percaya diri saat mengendarai sepeda motor yang didominasi berukuran besar dan juga beberapa diantaranya para talent membonceng talent lainnya sambil konvoi mengitari kota Ciamis. Untuk komunitas motor sendiri, cukup beragam yang berdatangan seperti diantaranya BMC ‘Black Motor Community’, Honda Clasic Ciamis, Rebel Bastard MC, YMCI ‘Yamaha Mx Motor Club Indonesia’ dan lainnya. Setelah melakukan kegiatan social investment, para talent bersama dengan komunitas motor kembali ke venue untuk beristirahat sejenak sambil dimanjakan keseruan SNOTR 2017 dan sambil menunggu waktu berbuka puasa. Sesampainya di venue, ternyata tengah berlangsung penampilan dari Burgerkill yang sedang menghibur para pengunjung berjejer dihadapannya, sampai akhir performanya yang saat waktu buka puasa telah tiba.

Sebagian pengunjung yang telah mengetahui acara SNOTR 2017, langsung mendatangi beberapa booth foostruck yang tersedia dengan membeli makanan dan minuman untuk berbuka puasa bersama rekannya dibawah hiasan lampu khas ala SNOTR 2017. Secara keseluruhan saat waktu berbuka puasa tiba, acara SNOR 2017 dihentikan dan moment ini dimanfaatkan oleh pengunjung tidak hanya dengan menyantap makanan foodtruck saja, tetapi juga mendatangi berbagai booth merchandise yang ada untuk keperluan lebaran nanti. Hanya di acara SNOTR 2017, pengunjung dapat menikmati berbagai keberkahan salah satunya di booth merchandise yang dibandrol dengan penawaran harga cukup terjangkau dan kualitas yang cukup baik dari brand lokal asal Kota Bandung. Tak lama saat moment tersebut berlangsung, Mc Ayu Shi menghidupkan kembali kemeriahan acara dengan mengajak pengunjung untuk mengikuit lomba games seperti dart dan panco yang tersedia disebelah booth AGC. Keberkahan dan jalinan silaturahmi kental terasa selama segmen ini berlangsung, tidak ada yang menang dan kalah games ini ditujukan untuk menjalin silaturahmi satu dengan lainnya, tidak hanya Ayu Shi sosok Abah Andris juga dipilih sebagai rekannya untuk meramaikan segmen tersebut. Setelah itu acara berlanjut pada penampilan kolaborasi hebat dari SNOTR Project beranggotakan DJ E-One ‘cronic’, Abah Andris dan Gebeg. Penampilan kolaborasi yang cukup berbeda dari SNOTR Project menjadi tontonan menarik para pengunjung, dan tentunya dibumbui dengan gelak tawa yang cukup heboh ketika peralatan drum milik Abah Andris dan Gebeg diisi oleh dua pengunjung. Hingga akhir penampilan mereka ditutup oleh kolaborasi antara Dj turntable dan dua drum yang sangat apik. Usai dimeriahkan olej penampilan SNOTR Project, Ayu Shi sebagai pemandu acara melemparkan sebuah segmen ke Soni Bebek berupa penyerahan hadiah kepada komunitas lokal yang memenangkan kompetisi gambar tong ‘Djangan Berisik Lebih Khidmat Lebih Nikmat’ .

Tak ingin padam suasana hangat dari para pengunjung, acara berlanjut pada penampilan kocak dari 4 Presiden yang sebelumnya kerap ditemui pada program milik DCDC bernama ‘Pengadilan Musik’. Keempat parlemen tinggi tersebut adalah Man Jasad, Pidi Baiq, Budi Dalton dan Al-Zastrouw bersama dengan tingkah laku menggilitiknya masing-masing. Pada sesi ini acara dipandu oleh Soni Bebek yang terlihat sedikit kebingungan ketika menghadapi keempat sosok tersebut, namun tidak dengan pengunjung malah hal tersebut menjadi hiburan yang cukup membuat gelak tawa bagi mereka. Disela penampilannya, salah satu talent bernama Iksan Skuter tampil membawakan beberapa lagu, dan kemunculan Iksan Skuter dengan balada folk-nya, mampu menetralisir keadaan yang cukup panas kala itu lewat alunan sendunya. Kembali pada segmen 4 Presiden, kali ini mereka mengajak talent lain seperti Eben (Burgerkill), Gebeg (Taring), Denny Hsu ‘Ahong’ (Rosemary), Abah Andris (Nectura) dan beberapa pengunjung. Rupanya mereka tengah menjalankan segmen cerdas cermat dengan menjawab beberapa pertanyaan konyol yang dilontarkan oleh Soni Bebek, dan sebagai penjelas dari jawaban tersebut dilakukan oleh Al-Zastrouw. Selama sesi ini berlangsung, penonton dibuat tertawa terbahak-bahak oleh debat seru dari para Presiden lewat jawaban mereka hingga ditutup oleh penampilan akhir dari Iksan Skuter. Kini saatnya akhir dari penampilan talent, dan Rosemary dipilih sebagai puncak kemeriahan acara SNOTR 2017 Ciamis. Melihat crowd yang semakin padat di venue, membuat semangat para personil Rosemary berapi-api saat performa mereka berlangsung. Tak lupa, disalah satu lagu milik Rosemary berjudul “Supergirl” yang ditujukan untuk wanita, Rosemary mengajak dua anggota W.A.R.S wanita untuk duduk berdampingan dengan mereka diatas panggung sambil membawakan lagu tersebut. Lewat ajakan tersebut Rosemary menekankan bahwa kehadiran sosok lelaki harus bisa dan mampu menjaga sosok wanita dengan baik, dan hal itu pun di-iyakan oleh para pengunjung dan W.A.R.S yang datang. Setelah membawakan beberapa lagu andalan mereka, tibalah saatnya acara ditutup oleh penampilan kolaborasi Rosemary bersama AGC, SNOTR Project, Viki (Burgerkill), dan Iksan Skuter dengan membawakan lagu “Djangan Berisik Lebih Khdimat Lebih Nikmat”.

Setelah puas menikmati seluruh rangkaian acara, ternyata SNOTR 2017 masih menyisakan momen yang sangat sayang untuk dilewati yaitu masak bersama oleh para talent dan menyantap sahur bersama. Demikian acara SNOTR 2017 Ciamis berakhir dengan penuh kenikmatan dan keberkahan dalam menjalin silaturahmi, nantinya SNOTR 2017 akan mendatangi titik ke-13 nya yaitu Kota Kuningan, nantikan.