SNOTR 2017 : Kolaborasi Maksimal Talent Di Kota Subang

SNOTR 2017 : Kolaborasi Maksimal Talent Di Kota Subang

Tak terasa acara SNOTR 2017 kini telah menginjak destinasi ke-9 nya saat bertandang ke Kota Subang. Pada titik ini berbeda dibandingkan sebelumnya, kolaborasi para talent SNOTR 2017 cukup maksimal yang kala itu dilaksanakan pada tanggal 10 Juni 2017 di Alun-Alun Kalijati Subang ditengah padatnya suasanan keberkahan dari antusiasme pengunjung.

BACA JUGA - Nyanyian Gusar Konspirasi, tentang Polemik yang Tak Berkesudahan: Ideologi dan Agama

Kunjungan SNOTR 2017 saat di Subang, disambut dengan hangat oleh semesta yang kala itu cukup bersahabat. Walau sedang menjalani kegiatan ibadah bepruasa, para kru tetap melaksanakan tugasnya masing-masing, termasuk talent. Kemunculan mereka selalu menjadi perioritas utama bagi pengunjung yang datang pada hari itu, hingga saat selama check sound berlangsung pun mereka rela menanti, hal ini terlihat dari antusiasme yang perlahan semakin padat merayap. Disamping itu, sambil menunggu talent menunjukan aksi panggungnya, pengunjung mendatangi beberpa booth merchandise untuk berbelanja perlengkapan pangan dan tentunya dibandrol dengan harga yang cukup terjangkau. Tak berseling lama, check sound selesai dan acara langsung dibuka oleh sapaan hangat dari Mc Ayu Shi dan Soni Bebek. Selain menyapa, Mc Ayu Shi dan Soni Bebek membocorkan sedikit mengenai konten keseluruhan acara dimana, selain adanya booth merchandise pengunjung nantinya juga bisa menikmati makanan dan minuman dari foodtruck yang tersedia saat hendak atau setelah berbuka puasa. Setelah sapaan dari kedua Mc dengan gimik friendly-nya, di awal acara pengunjung langsung diahadapkan oleh penampilan tiga gitaris handal seperti Agung ‘Hellfrog’ (Burgerkill), Balum (Alone At Last), Hinhin ‘Akew’ (Nectura) pada booth coaching clinic milik AGC (Agung Guitar Courses). Melihat permainan apik yang di hadirkan oleh ketiga musisi tersebut, pengunjung secara berbondong-bondong melingkarkan barisan untuk menyaksikan mereka secara langsung. Disamping itu, saat performa AGC berlangsung, ternyata para talent lainnya sedang bergegas menuju salah satu masjid di sekitaran venue sambil membawa peralatan bersih-bersih.

Ternyata tak diduga mereka sedang hendak melakukan kegiatan social investment yang dipandu oleh Soni Bebek, kunjungan masjid yang dituju kala itu bernama Al-Hasyar Subang. Hampir serupa dengan titik SNOTR 2017 sebelumnya, para talent membersihkan sekitaran area masjid dengan penuh keceriaan dan canda tawa, saat melakukan kegiatan ini juga dibantu oleh komunitas Coklat Kita Subang. Tak hanya melakukan kegiatan kebersihan saja, melainkan mereka juga memberikan sedikit sumbangan kepada pihak masjid untuk keberlangsungannya dan setelah itu para talent, komunitas, kru dan Mc kembali ke venue untuk menyaksikan acara selanjutnya. Sesampainya disana, ternyata pengunjung telah mengambil posisi nyamannya masing-masing, dan Burgerkill hadir di atas panggung setelah performa AGC. Inilah yang menyebabkan pengunjung mengambil posisi nyamannya bahwa idola yang dinantikan telah hadir diatas panggung untuk menampilkan aksi panggungnya. Performa Burgerkill saat itu dihadirkan dalam bentuk live akustik, dan penampilannya pun kala itu seakan membawa berkah dengan ramah dan tidak terlalu berlebihan jika dibandingkan saat diatas panggung besar. Waktu yang saat itu hampir menunjukan waktu berbuka puasa, beberapa pengunjung terlihat telah menyiapkan takjil dan juga ada yang mengunjungi booth foodtruck untuk membeli saat buka puasa tiba. Dan tak terasa waktu berbuka telah tiba, begitu halnya dengan performa Burgerkill telah usai dan acara harus dijeda beberapa saat. 

Suasana semakin ramai selama sesi jeda berlangsung dimana terlihat para pengunjung datang berbondong dari hampir seluruh kalangan umur. Disela sesi break berlagsung, beberpa komunitas lokal seperti Karang Taruna Subang, Kekar 06 Kalijati, dan Coklat Kita Subang sedang melakukan kegiatan menggambar tong ‘Djangan Berisik Lebih Khidmat Lebih Nikmat’. Disatu sisi, selagi menyaksikan kebolehan para komunitas lokal Subang berkarya,  beberapa pengunjung juga mendatangi salah satu counter disebelah booth AGC untuk bermain games darts dan adu panco. Walau terkesan sebuah kompetisi dalam melakukan kegiatan games ini, secara tidak langsung acara SNOTR 2017 mengajak para pengunjung untuk bersilaturahmi antara satu dengan yang lainnya, sekaligus menambah pahala di bulan suci Ramadhan.

 

Tanpa terasa waktu telah menunjukan waktu acara diharuskan mulai kembali, dan tak sengaja terdengar peribincangan dari tengah area venue tepatnya di booth milik AGC yang telah diisi oleh beberapa musisi. Dalam sesi perbincangannya kali ini ada sosok Eben (Burgerkill) dan Gatot (Rosemary) bersam teman-teman gitaris AGC untuk sekedar sharing perihal gitar dan home recording, tak hanya itu saja mereka juga menampilkan aksi bermain gitar yang cukup apik untuk disimak. Terlepas dari penampilan AGC, pengunjung digiring menuju ke sebelah booth AGC untuk melihat penampilan dari SNOTR Project. Aksi gila dari trio SNOTR Project (DJ E-One ‘Cronic’, Abah Andris, Gebeg) dengan gimik lucunya, dan pada penampilannya SNOTR Project juga menampilkan penampilan solo dari ketiga musisi tersebut di hadapan warga Kota Subang. Gimik lucu yang dihadirkan oleh mereka saat di Kota Subang, Abah Andris menggunakan botol minuman sebagai alat drum-nya dan Gebeg menaiki tiang panggung sambil memukulnya, keseruan ini semakin mengundang gelak tawa yang tak berkeseudahan dari pengunjung yang datang.

Setelah SNOTR Project, acara telah berada pada titik puncaknya yakni saatnya penampilan dari 4 Presiden (Pidi Baiq, Budi Dalton, Al-Zastrow, Man Jasad) lewat humor segarnya. Penampilan mereka yang men-simulasikan program milik DCDC bernama ‘Pengadilan Musik’ disuguhkan dengan penuh keceriaan hingga saat penampilan Iksan Skuter tiba. Musik sendu yang dihadirkan oleh Iksan Skuter pada malam itu terasa cukup nikmat dan seakan terhanyut bagi yang menyaksikan bersama rekannya sambil menikmati keseruan yang ada di sepanjang SNOTR 2017 Subang. Dua lagu telah dibawakan oleh Iksan Skuter, acara kembali menghadirkan 4 Presiden berupa sesi cerdas cermat. Pada sesi ini, 4 Presiden mengungang beberapa talent seperti Eben, Inkmary dan Gebeg serta pengunjung untuk ikut sebagai peserta yang dipandu oleh Soni Bebek. Selama sesi cerdas cermat berlangsung, para peserta dibuat kebingungan oleh tingkah laku 4 Presiden yang semakin absurd di beberapa pertanyaanya, dan hal ini tentu menjadi tontonan menarik bagi para pengunjung Kota Subang yang tertawa tiada henti hingga sesi tersebut berakhir ditutup oleh penampilan Iksan Skuter dan Rosemary. Sebagao talent yang cukup dikenal, Rosemary dihadapkan oleh berbagai komunitas W.A.R.S (we are skatepunkers) dari Kota Subang bahkan dari luar kota sekalipun hanya untuk menyaksikan idola mereka secara langsung. Tak diduga, area venue semakin terasa padat dan ramai merayap terlebih di akhir penampilan Rosemary yang berkolaborasi dengan seluruh talent SNOTR 2017 membawakan lagu “Djangan Berisik Lebih Khidmat Lebih Nikmat”.

Setelah melihat keseruan berbalut keberkahan dalam sepanjang acara SNOTR 2017 Subang, ternyata acara ini masih menyisakan kebahagian di akhir acaranya dengan melihat sesi masak bersama oleh para talent dan sahur bersama dengan mereka. Sampai pada akhir acara Mc Ayu shi dan Soni Bebek mengucapkan salam kepada pengunjung dan berharap dapat bertemu di lain kesempatan. Inilah keceriaan yang dihadirkan dalam sepanjang acara SNOTR 2017 yang sangat sayang untuk dilewatkan. Nantinya SNOTR 2017 masih memiliki beberapa titik destinasinya, setelah Subang nantikan kedatangannya di Kota Majalengka.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner