Siapkah Kamu untuk Beranjak dari Negeri Sendiri?

Sudah saatnya band Indonesia mengarah ke ruang lingkup yang lebih luas. Go international adalah salah satu cara yang ampuh untuk membuat band kamu berkembang dari segala sisi. Dari beberapa tahun ke belakang hingga hari ini, banyak band Indonesia yang sudah berani menerobos jalur mancanegara dan memperkenalkan musiknya ke telinga-telinga baru di penjuru bumi lain. Tentu, butuh perjuangan dan usaha agar band kamu bisa berangkat ke negara atau benua lain, tetapi hal tersebut bukanlah hal yang tidak mungkin. Untuk itu, simak beberapa hal di bawah ini yang berkaitan dengan diri kamu sendiri agar menjadi seseorang yang siap beranjak kemanapun dan sejauh apapun!

Percaya Diri

Salah satu penyakit orang Indonesia yang paling kentara adalah masalah ketidakpercayaan pada dirinya sendiri. Entah dipicu dengan gengsi atau memang sudah merasa ragu dari awal, tetapi banyak band yang tidak berkembang karena tidak berani melewati batas yang sebenarnya dibentuk oleh diri mereka sendiri. Percaya atau tidak, perkembangan musik independen di Indonesia adalah salah satu yang paling aktif dan berkualitas. Sudah seharusnya dunia mendengar potensi-potensi menakjubkan yang dimiliki band-band dalam negeri.

Attitude

Berada di tanah orang sama dengan berada di budaya yang bisa jadi bertolak belakang. Kita tinggal di wilayah Timur dengan segala macam nilai dan norma yang lebih ketat dibandingkan negara-negara di wilayah Barat. Apakah nilah dari negara kita perlu dibawa kesana? Ya, dan tidak. Ada beberapa hal yang memang harus diesuaikan, sesuai dengan dimana kamu berdiri. Menjaga attitude adalah kunci sakral agar keberadaan kamu bisa diterima, tak hanya ketika kamu sedang ke luar negeri. Kamu harus mampu menempatkan diri, tidak membuat orang lain tersinggung, bersikap sopan, dan sewajarnya. Ketika kamu sudah menunjukkan sikap atau perilaku yang baik, maka lingkungan sekitar akan lebih mudah menerima dan proses adaptasi kamu bakal dipermudah karena itu. Kita pun berada di area berbeda, maka banyak sekali penyesuaian yang harus dilakukan. Sulit? Mungkin. Harus? Ya! Jadi, apapun alasannya, tetap kemas attitude kamu sebaik mungkin dan buat band kamu mudah diterima banyak orang.

Mental

Ini adalah hal yang paling penting untuk dipatri. Mental yang kuat adalah tameng paling tebal untuk menjadi seseorang dengan perkembangan yang signifikan. Ketika kita berada di tanah orang lain, berjuta hal baru dan berbeda dengan kehidupan sehari-hari akan ditemukan, baik dari tempat, cuaca, sikap manusia, dan lain sebagainya. Jika mental kita tidak siap untuk menghadapi perbedaan yang akan dihadapi, maka bukan perkembangan yang didapatkan, justru hanya seorang individu yang gagal memanfaatkan situasi dan hanya sekedar menyianyiakan waktunya. Tanpa mengesampingkan kemungkinan yang juga banyak di negeri sendiri, tetapi ke luar negeri adalah satu langkah lebih maju dari keseharian yang dilakukan, dan hal tersebut seyogyanya memicu band kamu untuk jauh lebih berkembang lagi.

Bahasa

Tentu, ketika kita pergi ke negara orang, kita harus menguasai bahasa demi kenyamanan komunikasi dan menambah jaminan untuk bertahan hidup. Bahasa Inggris adalah bahasa wajib untuk dikuasai, karena biasanya menghapal bahasa daerah itu sendiri akan lebih sulit, meskipun jelas akan jauh lebih bagus jika menguasai keduanya. Minimal, kuasai Bahasa Inggris, sehingga kamu bisa berkomunikasi dengan orang-orang yang mungkin dapat membantu mengembangkan band kamu, misalnya manajer, label rekaman, media, dan lain sebagainya. Komunikasi ini pun penting untuk membuat para pihak yang terlibat menjadi tertarik pada band kamu, dan mungkin memiliki keinginan untuk membantu mengangkat band kamu dengan cara mereka sendiri. Intinya, kesempatan  akan sulit terbuka jika kamu tidak membicarakannya.

Wawasan Lokal

Berangkat ke luar negeri tidak berarti meninggalkan budaya kita sepenuhnya. Kita harus tetap bisa mengangkat karakter maupun khas Indonesia, dan hal tersebut pastinya akan menarik untuk disimak oleh mereka yang tidak tahu tentang hal tersebut. Selain mempelajari budaya mereka agar tidak mengalami shock culture, kita pun harus tetap bangga dengan apa yang dimiliki di negara sendiri. Hal tersebut dapat dilakukan dengan membawa beberapa hal asli Indonesia, baik berupa barang, foto, maupun cerita yang dapat diceritakan pada orang-orang di luar sana. Mereka harus juga dibukakan matanya dan menyadari bahwa potensi yang ada di Indonesia itu sangat luas dan variatif.