Seruling : Sejarah, Legenda dan Mitos

Seruling : Sejarah, Legenda dan Mitos

by: Bobby Agung Prasetyo

Tak lengkap biasanya suatu sejarah bila tak diiringi dengan mitos yang ada. Konon, hal tersebut terjadi pula dalam perjalanan panjang terciptanya seruling. Banyak legenda yang hadir, menjadi sebuah cerita yang melegenda bahkan sampai di Indonesia. Contohnya kisah yang menceritakan tentang seorang peniup suling misterius yang mengaku bisa menghilangkan gejala hama tikus di Hamelin.

Ketika dirinya meniup seruling, bunyi khasnya membuat semua tikus mengikuti kemana arah dia berjalan. Tikus-tikus itu mengikutinya menyelam di sungai, sehingga mati tenggelam semuanya. Namun walikota tidak memberikan imbalan sesuai kesepakatan. Sang peniup suling yang marah lalu bersumpah akan menuntut balas. Dia akhirnya meniup suling dan diikuti oleh seratus tiga puluh anak di kota kecil itu. Seluruh anak-anak itu mengikutinya ke dalam gua dan mereka tidak pernah kembali ini. Konon kejadian ini benar-benar terjadi pada tahun 1284.

Kurang lebih seperti itulah kisah seruling sendiri. Di Indonesia, Suling bambu banyak dimainkan untuk mengiringi musik-musik tradisional. Pada awalnya, seruling di Indonesia juga dimainkan dalam musik gereja, namun hal ini sudah mulai ditinggalkan. Bahkan dalam kitab Perjanjian lama disebutkan bahwa suling dipakai untuk mengungkapkan suka cita yang tidak terkendali atau menggambarkan sebuah ratapan yang hebat. Hingga sampai saat ini, dimana musik modern tak urung memakai jasa seruling sebagai bagian dari harmonisasinya. Nah, setelah dijelaskan secara panjang lebar, apakah anda tertarik untuk belajar seruling?

*diolah dari berbagai sumber

foto: istimewa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner