Sejarah Band Pop Legendaris Indonesia, Koes Plus

Sejarah Band Pop Legendaris Indonesia, Koes Plus

By : Kontributor

Koes Plus - Berpulangnya salah satu personil legendaris musik pop Indonesia, Kasmuri atau yang lebih dikenal dengan Murry Koes Plus beberapa waktu lalu menyisakan luka bagi masyarakat Indonesia. Band yang sebelumnya bernama Koes Bersaudara ini beranggotakan Tonny Koeswoyo, Yon Koeswoyo, Yok Koeswoyo dan Nomo Koeswoyo. Sampai pada akhirnya Nomo mengundurkan diri dan digantikan oleh Murry.

Sempat membuat rekaman lagu di perusahaan piringan hitam Irama milik Mas Yos (El Shinta), berhasil menaikkan posisi mereka ke tempat teratas lewat lagu-lagu manis seperti “Dara manisku”, “Bis Sekolah”, “Pagi yang Indah” dan masih banyak lagi.

Gaya bermusik yang tenang dan mengasyikkan dari Koes Bersaudara kian memanas ketika wabah Beatles merasuki mereka. Terbawa arus musik “ kontra revolusioner” membawa mereka masuk  ke dalam kamar 15 penjara Glodok selama 3 bulan dan baru melihat dunia bebas lagi 2 hari menjelang meletusnya G 30 S-PKI. 

Dari penjara itulah banyak menghasilkan lagu-lagu ciptaan sendiri yang masih menjadi hits hingga saat ini. Yang perlu dicatat, munculnya  Koes Plus dan Koes Bersaudara berperan sebagai pelopor musik pop di Indonesia. Sulit dibayangkan sejarah musik pop kita tanpa kehadiran Koes Bersaudara dan Koes Plus. Tak heran, banyak pemerhati musik di Tanah Air yang mengatakan bahwa sejarah Koes Plus ini sama seperti band legendaris asal Inggris The Beatles. 

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner