Revolusi Emo Menuju Metalcore

Victim Blossom adalah band metalcore yang “bangun di bumi” tahun 2010 di Bandung. Empat pemuda yang terdiri dari Ichsan, Faisal, Bimo, dan Adib. Meski post hardcore/emo era pertengahan 2000an menjadi awal bermusik mereka, hal itu dirasa kurang “garang” dirubahlah menjadi metalcore. Nuansa metalcore semakin kentara ketika, Victim Blossom menggaet Mirza M Faja (ex-VFH) dan Dhandy (Programmer), terbentuklah Victim Blossom dengan lima orang, yakni Faisal (gitar/vokal), Ichsan (drum), Bimo (gitar), Adib (Bass) dan Mirza (vokal).

Ditinggal dua orang pendiri, yakni Faisan dan Adib karena alas an pendidikan,Ichsan berinisiatif mengajak Gemma-Ex- Rascanopy mengisi kekosongan di vokal. Akhirnya line-up ini berisikan Ozy (bass), dan Husein (gitar) dengan formasi, Ichsan (drum) ,Mirza (vokal scream), Gemma (vokal), Bimo (gitar), Ozy (bass), Dhandy (programmer), dan Husein (gitar).

Dengan formasi ini yang cukup memberikan warna dalam band yang baru seumur jagung, disertai nada-nada dub step dan metal yang bersatu padu dalam tiga judul lagu yang mereka rilis. Lagu-lagu tersebut terdiri dari “Siberian At The Seattle”, “Mr. Bland”, dan “The Way Escape”. Namun setelah menggeluarkan single, Husein harus resign dan digantikan oleh Eka Fahrizal dari Resistance From Alana. Sekarang Victim Blossom berformasikan Ichsan (drum), Mirza (hard-vocal), Gemma (clean-vocal), Ozy (Bass), Denny (gitar) dan Eka (guitar). Pergantian personil juga berpengaruh besar dalam perkembangan musik Victim Blossom, dengan latar belakang berbeda, influence mereka terdiri dari band metal maupun post hardcore era 90-an akhir seperti Woe Is Me, Of Mice & Men, Counterparts, Slipknot, Linkin Park, Korn, dan Issues. Bermetamorfosis menjadi enam orang, sisi kreatifitas mereka teruji dan dalam waktu dekat akan segera merilis album pertamanya.