Reportase: Time For Skunx Regenerasikan Kembali Musik Ska Punk

Reportase: Time For Skunx Regenerasikan Kembali Musik Ska Punk

Musik ska punk pernah mengalami masa keemasan pada akhir 1990-an sampai awal millennium lalu. Namun, akhirnya tren ska punk pun boleh dibilang layu setelah berkembang. Pergantian tren musik membuat musik ska punk seperti hilang ditelan zaman. Eksistensi musik ska punk coba kembali untuk dibuat marak lewat kompilasi Time For Skunx yang dirilis oleh Eastern Wolves pada bulan Februari lalu.

Untuk meramaikan hadirnya kompilasi Time For Skunx, maka Eastern Wolves pun mencoba membuat musik ska punk kembali bergeliat lewat pesta rilis albumnya yang diselenggarakan pada Minggu, 19 Maret 2017, di Butchers Bill, Jalan Taman Pramuka No 165 Bandung. Acara launching Time For Skunx dibuka oleh host Phopi RA yang memaparkan tentang Time For Skunx sebagai acara yang menyoroti aliran musik ska punk yang sudah menjadi salah satu aliran yang sudah eksis sejak dulu, khususnya di Kota Bandung sejak tahun 1990-an.

Band penampil pertama yaitu regenerasi anyar musik ska punk yaitu Hockey Hook yang malam ittu tampil sesudah maghrib. Seketika panggung pun jadi ramai karena personil Hockey Hook berjumlah 9 orang. Beberapa lagu yang diambil dari mini albumnya Randomness seperti “Serentak Keluhan Lantang” dan “Hey John” hingga lagu di kompilasi Time For Skunx sendiri yaitu “Zaman Baru”. Mereka juga semoat membawakan lagu cover “I Wanna Riot” milik Rancid featuring Stubborn Allstars. Sampai Hockey Hook beres, penonton belum terlalu ramai dan belum ada yang mulai berjoged “skanking”. Hockey Hook mengapresiasi acara Time For Skunx sebagai acara yang menampilkan band-band ska-punk lintas generasi.

Selepas Hockey Hook, saatnya band yang cukup senior di ranah musik ska punk yaitu Kingkong Beer dan Young Coconut. Mereka membawakan beberapa lagu untuk mengajak para penonton skanking. Juga sudah mulai terlihat sing along di antara penonton. Kingkong Beer dan Young Coconut merupakah salah dua dari band yang sempat mencicipi manisnya tren musik ska pada awal millennium lalu. Mereka juga band yang ikut dalam kompilasi legendaris musik ska punk Skalloween.  

Setelah dua band “senior” itu naik panggung, kembali diramaikan oleh Hito Ichi Mi. Kemudian setelahnya tampil Mighty Joke yang membawakan beberapa lagu mereka seperti “Masa Indah”, “Old Friends” hingga beberapa lagu cover seperti lagu “Answer” milik Goldfinger dan “She Has A Girlfriend” milik Reel Big Fish. Tak perlu waktu lama, selepas Mighty Joke turun panggung, lantai ska kembali dimeriahkan oleh penampilan Skarangska yang tampil dengan kemeja hitam dan dasi kupu-kupu. Terlihat para penonton sudah mulai asyik untuk berjoged skanking.  

Penampilan unik malam itu ditampilkan oleh Saritme yang tampil memakai jas hujan. Bahkan mereka juga sempat membawakan cover lagu “Everyone is an Asshole” milik Reel Big Fish yang di-medley dengan lagunya Jamrud, “Waktuku Mandi”. Kemudian mereka juga membawakan beberapa karya sendiri seperti “Wake Up”, “Workharder”, “Becak Wrong Way”, dan “Beban X Bebas”.

Puncak dari acara launching kompilasi Time For Skunx menampilkan dua band senior dan sudah tak diragukan lagi namanya di ranah musik ska punk. Siapa yang tidak kenal Dirty Dolls dan Noin Bullet buat penggemar musik ska punk. Bahkan saking “senior”-nya mereka, di tengah penampilan Dirty Dolls ada pengumuman kalau Yopie Papap ulang tahun dan penonton diajak untuk berdoa oleh drummernya. Namun, keseruan terjadi ketika Papap dikalungkan kardus bertuliskan “kolot” (tua). Mereka kurang lebih membawakan enam lagu, termasuk lagu hits mereka “Singa Jengke” yang begitu populer di kalangan pecinta musik ska punk. Mereka juga tampil seru berkolaborasi bersama Hockey Hook.  Klimaks acara ini pun diramaikan oleh Noin Bullet yang memopulerkan musik ska punk menjadi nasional pada awal dekade lalu. Terutama lewat lagunya yang sangat hits “Bakakak Ayam”. Masih perlu dijelaskan lagi dedikasi dan penampilan Noin Bullet untuk musik ska punk?

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner