Reportase: Penampilan RadakBanu Meriahkan Tajuk DCDC Substereo

Setelah melalui sistem voting, RadakBanu terpilih sebagai salah satu band Shout Out yang tampil dalam tajuk DCDC Substereo episode ke-22 minggu ini. Band yang dimotori oleh Upert Alwi (Vokal), Nookie Alwi (Gitar), Lalu Eldam Khamel (Gitar/Bass) dan Irfan Ksatria (Drum/Perkusi) asal Jakarta tersebut, mengusung genre unik berupa Funk Freak Folk.

BACA JUGA - Dialog Dini Hari: “Kami Sering Mengemas Karya Puisi Menjadi Karya Musik”

Dalam tajuk DCDC Substereo kemarin, sebelum acara dimulai yang kala itu bercuaca dingin selepas hujan tidak menyudutkan semangat RadakBanu untuk dapat mengudara bersama radio lokal Oz 103.1 Fm. Sesampainya mereka disana pasca istirahat sejenak, personil RadakBanu langsung memasuki ruang siaran radio Oz 103.1 Fm dengen menyesuaikan sound dan dibantu oleh tim radio Oz 103.1 Fm untuk perform live mereka nantinya. Sebelum acara dimulai, RadakBanu telah datang jauh dari Kota Jakarta dan menempati kursi tamu di radi Oz 103.1 Fm, tak lama salah satu produser acara DCDC Substereo pun memanggil semua personil RadakBanu untuk segera mengudara dengan memasuk ruang siaran milik radio lokal tersebut. Pada perbincangannya kali ini, salah satu penyiar DCDC Substereo Denny Hsu tidak dapat hadir, dan bincang hangat dalam ruang siaran radio Oz 103.1 Fm pun diemani oleh Ekky Dharmawan. Perbincangan yang terjadi antara penyiar dan personil RadakBanu membahas seputar perjalanan musik dari RadakBanu sendiri, yang disiarkan secara langsung.

Lima menit pun telah berakhir selama perbincangan hangat mereka dalam ruang siaran, dan saatnya RadakBanu memasuki ruang studio musik untuk segera melakukan perform dengan membawakan lagu pertamanya berjudul “Intro”. Di penampilan awalnya, band RadakBanu hadirkan performa maksimal dengan alunan jazzy nya. Teriakan sang vokalis kala itu sembari dengan tubuh menggetar ala penyanyi blues tak henti-hentinya dilakukan, serta ditambah dari berbagai ketukan drum dan permainan gitar yang cukup apik sebagai band anyar. Aksi panggung Radakbanu yang kala itu disiarkan secara langsung oleh radio oz 103.1 Fm cukup seru dan meriah, seakan melihat performa The Doors yang berkolaborasi dengan Jimi Hendrix. Tanpa terasa performa menarik dari unit Jakarta tersebut pun usai, dan kini radio Oz 103.1 Fm kembali memutarkan iklan dari DjarumCoklat dan playlist lagu pada pendengar setianya. Usai performa singkatnya, RadakBanu pun keluar dari studio musik radio Oz 103.1 Fm untuk beristirahat sejenak sembari menunggu performa dari mereka selanjutnya.

Telah berseling sekitar dua lagu playlist dari radio Oz 103.1 Fm, iklan DjarumCoklat pun kembali diputar untuk kali keduanya yang juga menandakan bahwa RadakBanu harus memasuki ruang siaran kembali. Bersam dengan proudser DCDC Substereo dan Ekky Dharmawan, para personil RadakBanu yang menjadi bahan perbincangan kala itu mengungkapkan tentang musikalitas yang mereka usung saat ini. Dalam pembahasannya, RadakBanu juga menjelaskan beberap musisi yang saat ini masih kerap dinikmati oleh mereka dari keempat personilnya yang berbeda-beda pada penyiar radio Oz 103.1 Fm. Namun, perbincangan tersebut pun tak berlangsung lama dan RadakBanu kembali berpindah ruangan ke studio musik untuk segera tampil kembali membawakan dua lagunya. Di penampilan keduanya, RadakBanu tampil lebih maksimal dengan membawakan dua lagu berjudul “Disillusion” dan jamming session, secara musikalitas dalam performanya RadakBanu menggabungkan unsur musik etnik dengan menggebukan perkusi dengan funk yang berbalut alunan blues. Di sela penampilannya, RadakBanu juga mengucapkan terimakasih kepada pihak DCDC dan radio Oz 103.1 Fm atas diberikannya sebuah gigs bagi mereka. Hal ini merupakan salah satu upaya band Shout Out dibandingkan band yang telah tampil sebelumnya. Dan tak lama, RadakBanu pun menyudahi performanya dan kembali mengambil waktu rehat sebelum performa terkahirnya.

Seperti tadi yang telah dilakukan, performa jeda dari RadakBanu tesebut juga dimanfaatkan oleh radio Oz 103.1 Fm untuk memutarkan iklan DjarumCoklat dan beberapa playlist lagunya. Usai hal tersebut dilakukan, RadakBanu kembali memasuki studio musik radio Oz 103.1 Fm untuk tampil dengan mengkover salah satu lagu milik The Doors berjudul “Gloria”. Permainan musik RadakBanu dengan membawakan lagu dari band legendaris tersebut tidak menggunakan aransemen aslinya, melainkan RadakBanu mengemas lewat musikalitasnya sendiri. Namun sayang, performa RadakBanu ketika membawakan lagu milik The Doors tersebut tidak ditemani dengan suara organ khas seperti versi aslinya yang dimainkan oleh personil The Doors Ray Manzarek. Setelah membawakan lagu cover milik The Doors, RadakBanu juga menyisipkan sebuah performa terakhir mereka berupa hidden track berjudul “Sun Of A Beach” tanpa live. Performa dari RadakBanu tersebut pun perlahan usai dan menjadi bingkisan pertama mereka untuk para pendengar di kota kembang.

Sebelum berpulang ke kota asalnya, RadakBanu juga mengajak para musisi lokal untuk dapat bisa tampil seperti mereka di tajuk DCDC Substereo lewat greeting yang dilakukan pasca usai tampil. RadakBanu juga membocorkan sebuah kabar terbaru dari mereka yang akan segera merilis debut albumnya beberapa waktu mendatang.