Reportase : WMBI 2017 Mengukir Sejarah Perkembangan Ranah Musik Underground Tanah Air (Bagian 1)

Reportase : WMBI 2017 Mengukir Sejarah Perkembangan Ranah Musik Underground Tanah Air (Bagian 1)

Bagi para pelaku musik cadas atau pendengarnya, mungkin sudah tak asing jika mendengar nama sebuah festival musik cadas bertaraf Internasional ‘W.O.A (Wacken Open Air)’. Festival yang digelar setiap tahunnya di negara Jerman tersebut mempunyai sebuah sub program berupa kompetisi bertajuk ‘Wacken Metal Battle’ yang mengajak beberapa negara untuk menghadirkan satu grup musik cadas terbaiknya. Seiring perkembangannya, negara Indonesia pada tahun 2017 ini dipilih sebagai salah satu kandidat negara dalam tajuk WMBI 2017 (Wacken Metal Battle Indonesia 2017) yang bekerjasama dengan pihak Atap Promotions (Indonesia), DCDC (www.djarumcoklat.com), dan The Metal Rebel (Swedia). Sejak diumumkan mengenai perihal kompetisi tersebut, beberapa band cadas lokal telah terkumpul sebanyak 238 band dari 59 kota diseluruh Indonesia. Persaingan yang ketat akhirnya memasuki 30 besar dan kemudian disaring kembali hingga menetapkan 10 band seperti Beside (Bandung), Neurosesick (Malang), Gerram (Bandung), Koil (Bandung), New Day Is Over (Banjarbaru), Nectura (Bandung), Trojan (Denpasar), Taring (Bandung), Hellcrust (Jakarta), dan Sufism (Bandung) yang salah satunya nanti ditetapkan sebagai pemenang dan diterbangkan ke Jerman untuk tampil di festival bergengsi W.O.A.

BACA JUGA - Reportase : WMBI 2017 Mengukir Sejarah Perkembangan Ranah Musik Underground Tanah Air (Bagian 2)

Kesepuluh finalis band yang mengikuti kompetisi WMBI 2017 akan unjuk gigi pada tanggal 14 Mei 2017 dihadapan beberapa juri seperti Adib Hidayat, Man (Jasad), Dadan Ketu, serta juri internasional Dom Lawson (Metal Hammer Magazine) dan John Resborn (The Metal Rebel). Sehari sebelum acara kompetisi bertajuk ‘Final Show WMBI 2017’ dimulai, para finalis mengikuti sesi sharing dan Steering Comitee mengenai perkembangan ranah musik di Indonesia yang digelar secara tertutup. Dalam sesi sharing, dimoderatori oleh Dodi Nursaiman bersama empat pembicara Budi Dalton (Budayawan), Dom Lawson (Metal Hammer Magazine), Willy Hidayat (founder MyWill Entertainment) dan Kimung (Penggiat ranah musik independen dan pemerhati budaya lokal terutama Karinding). Selain itu, acara sesi sharing ini juga menghadirkan para juri untuk berdiskusi dengan finalis WMBI 2017 dan technical meeting.

Keesokan harinya, hadirlah sebuah tajuk ‘Final Show WMBI 2017’ yang berlokasi di Gudang Persediaan PT. KAI Bandung. Acara kala itu dimulai pada pukul 09.00 WIB lebih, tanpa adanya sesi check sound. Detik-detik sebelum acara dimulai, beberapa finalis WMBI 2017 telah memasuki area venue dan langsung melakukan loading alat khususnya bagi Hellcrust (Jakarta) yang kala itu menjadi line up pertama. Acara ‘Final Show WMBI 2017’ cukup terbilang meriah, selain dapat menyaksikan penampilan langsung band lokal cadas, juga tersedia beberapa booth tenant merchandise, foodtruck, dan official booth WMBI 2017 di area Metal Market Place. Selain itu, para pengunjung juga dapat foto bersama para wanita berkostum ala Viking di WMBI 2017, serta dapat melihat sejarah perkembangan ranah musik Independen periode 2011-2017. Beberapa saat sebelum acara dimulai, Mc ‘Final Show WMBI 2017’  dilakoni oleh Addy Gembel menjelaskan sedikit mengenai profil Hellcrust dan Koil yang berdiri diatas tower sebelah stage WMBI 2017.

Sebagai line up pertama, Hellcrust pun tak lama hadir diatas panggung WMBI 2017. Dalam penampilannya, nuansa musik Hellcrust dengan death metal-nya, banyak dipengaruhi oleh beberapa unsur musik lain seperti salah satunya technical death metal dengan riff serta ketukan yang lebih bervariasi. Perlahan seiring penampilannya, massa yang didominasi oleh warga kota kembang kala itu, perlahan satu persatu menuju ke area pit untuk menyaksikan lebih dekat penampilan dari Hellcrust serta beberapa diantaranya pun ada yang melakukan moshing didalam circle pit. Disela pergantian beberapa lagunya, sang vokalis tak lupa menyampaikan terimakasih kepada para juri WMBI 2017 dan para pengunjung yang menyaksikan penampilannya secara langsung. Akhirnya setelah terbelenggu dalam alunan cadasnya, sampailah pada akhir penampilan dari Hellcrust yang langsung digantikan oleh penampilan kedua oleh band Koil.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner