Reportase : Hadirnya Beberapa Grup Pendatang di Arus Musik Independen Lokal.

Reportase : Hadirnya Beberapa Grup Pendatang di Arus Musik Independen Lokal.

Tajuk ‘NCShowdown vol.1’ menjadi saksi atas kemunculan mereka di hadapan public.

Hidupnya perkembangan musik tanah air saat ini khususnya di ranah musik independen terbilang cukup pesat. Seperti virus, perkembangan yang dulu di perkenalkan oleh dedengkot musisi tanah air kini telah melakukan regenerasi oleh kemunculan beberapa grup musik Indie anyar, seperti yang dihelatkan di tajuk ‘NCShowdown Vol.1’ (Newcomer Showdown) kemarin di Spasial Gudang Selatan. Dalam tajuk tersebut, terdapat band-band anyar yang memiliki potensi baik dalam membuat karya musik. seperti diantaranya ada penampilan dari Moobeams (Jakarta), Pathway Pleasure (Jakarta), National Perks (Bandung), Soft Blood (Jatinangor), Hira (Jatinangor) serta menggabungkan lintas genre berbeda seperti Post-Rock dari The Tree Strip (Jatinangor) dan Horse Planet Police Departement (Jakarta). Sebelum acara ini dimulai, pihak Incotive selaku penggelar acara telah mengabarkan informasi mengenai tata cara untuk menyaksikan acara ini yakni dengan tiket masuk. Beberapa pengunjung datang dan mengisi nama serta intisusinya pada buku tamu yang telah disediakan di gate.

Di awal acara, penampilan pertama langsung dilakukan oleh National Perks seusai pihak Mc memanggilnya ke atas panggung. Sebelumnya, dalam acara ‘NCShowdown Vol.1’ ini tidak memiliki rundown khusus untuk penampilan line up band-nya, tapi hal tersebut dilakukan dengan mengocok botol berisikan nama-nama line up band, dan nama National Perks menjadi yang pertama. Kembali pada performa National Perks, penampilan band asal Bandung itu secara garis besar mengusung genre indie-pop dengan pengemasan musik yang cukup modern. Dengan modal kualitas musik seperti itu, National Perks mampu menarik hati penonton yang datang saat itu dengan, terlebih saat mereka men-cover salah satu lagu milik influens besarnya Real Estate berjudul “Darling”. Setelah men-cover lagu itu, sanjungan pun tak henti di lakukan oleh pengunjung yang datang. Disamping itu, selama acara ‘NCShowdown Vol.1’ ini berlangsung, di sisi kiri pintu masuk, terdapat mini exhibiton bernama ‘Ekshibisi Pamflet Kampus’ dan Visual Instalation dari Sameoldshit. Tak terasa, National telah sampai di ujung performanya lewat lagu terakhir yang mereka mainkan.

Setelah penampilan dari National Perks, Mc muncul dihadapan pengunjung dan berbincang mengenai acara ‘NCShowdown Vol.1’ yang sedang berlangsung. Dalam perbincangannya, Mc tersebut juga menyebutkan tema dari acara ini, dimana konsep acaranya sengaja di buat seperti ring tinju karena menampilkan beberapa line up anyar dan seakan kehadiran mereka (band indie baru) dalam acara ini menjadi sebuah pukulan keras kepada pengunjung yang datang, terutama dari segi kualitas musiknya yang cukup baik. Usai perbincangan tersebut, Mc langsung mempersilahkan band kedua untuk tampil yaitu The Tree Strip.

 

Kedatangan The Tree Strip pada tajuk “NCShowdown Vol.1’ ini dapat dikatakan berbeda, karena mereka satu-satunya band yang mengusung genre Post-Rock di acara ini. Tanpa berlama-lama, band asal Jatinangor itu langsung membuka penampilan mereka lewat gloomy yang dihasilkan dari pemain keyboardnya. Dari segi performa, The Tree Strip memang pantas jika dikatakan regenerasi dari Mogwai atau Caspian, karena musik mereka sangat hampir menyerupai kedua grup senior Post-Rock tersebut. Setelah penampilan dari The Tree Strip, pertunjukan di ring tinju masih berlangsung dan langsung dilanjutkan oleh performa dari Pathway Pleasure.  Sebagai grup musik yang berasal dari Jakarta, tentunya Pathway Pleasure tak ingin melewati momen kedatangnnya ke Bandung saat itu dengan memamerkan nuansa Shoegaze yang kental dalam musiknya dihadapan pengunjung ‘NCShowdown Vol.1’. Beberapa lagu andalan mereka pun tak henti-hentinya di bawakan, dan yang menjadi keunikan saat band ini tampil ketika mereka men-cover salah satu grup Shoegaze yang tengah marak dibicarakan, Nothing berjudul “A.C.D (Abcessive Compulsive Disorder)”. Tapi beberapa miss ditemukan dalam performa Pathway Pleasure saat membawakan tembang tersebut, khususnya pada tempo ketukan drumnya, tapi hal tersebut tetap diapresiasi oleh pengunjung yang datang. Usai dari Pathway Pleasure, acara tampak semakin ramai didatangi oleh beberapa pengunjung. Penampilan selanjutnya di lakukan oleh proyek one man band bernama Hira – baru saja merilis mini albumnya bertajuk Perish. Hampir seluruh materi yang terdapat pada mini album-nya, dibawakan oleh Hira – dikenalkan kepada pengunjung yang datang. Sebagai pendatang baru, Hira membawa hawa musik Dreampop yang cukup baik kala itu lewat performanya. Dalam tajuk ini Hira pun sama tak ingin melewatkan momen seperti line up lainnya, yaitu dengan menjajalkan rilisan fisik debut EP-nya pada tiket booth berformat kepingan CD.

Setelah menyerap musik Dreampop dari Hira, pengunjung dihadapkan oleh penampilan dari grup yang juga berasal dari Jatinangor, Soft Blood. Mungkin sebagiang pengunjung yang hadir pada tajuk ‘NCSHowdown Vol.1’ saat itu beberapan diantaranya telah mengenal grup ini, terlebih saat mereka mengeluarkan single “Epitaph”. Saat performa mereka berlangsung, alunan ambient bercampur dengan berbagai unsur musik Indie Rock/pop dihadirkan oleh grup ini. Lalu yang menjadi keunikan saat performa mereka berlangsung adalah, Soft Blood memilik dua personil wanita dan salah satu personil wanitanya menggunakan instrument Synthesizer berupa keyboard. Selain itu, di sela pernampilannya, grup ini sering melakukan kesalahan saat membawakan single “Epitaph” sampai mengulang beberapa kali, lalu di akhir performanya aksi panggung ala Rock N Roll di hadirkan oleh Soft Blood, khususnya saat sang vokalisnya naik ke atas set drum. Tak hanya Soft Blood, beberapa pengunjung pun tampak melakukan stage diving saat performa Soft Blood berlangsung. Dan acara ‘NCShwodown Vol.1’ pun telah sampai di puncak acara, ditutup dengan penampilan dari The Hoarse Police Departement lewat beberapa lagunya. Dengan demikian berkahirlah tajuk ‘NCShowdown Vol.1’, sampai bertemu di Vol selanjutnya dan tentunya dengan penampilan dari grup indiependent lokal anyar lainnya.

 

Foto by : Fahmi Ramdhani

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner