Prediksi Band Lokal Bandung yang Pantas Dibuatkan Tribute

Setelah Pure Saturday dan Puppen, ada beberapa band lokal asal Kota Kembang lainnya yang layak untuk dibuatkan tributenya. Pada pertengahan 1990-an, Bandung banyak melahirkan pionir yang menciptakan subkultur ini menjadi begitu semarak. Selain nama seperti Puppen dan Pure Saturday, ada beberapa band yang sangat layak untuk diberikan apresiasi berupa konser tribute. Mungkin kamu bisa jadi tidak setuju. Tapi setidaknya, menurut saya, perjalanan panjang yang dilalui oleh band ini membuat mereka layak untuk diberikan apresiasi berlebih. Berikut ini adalah beberapa band diantaranya:

Homicide

Usia band ini memang cukup pendek. Hanya eksis dari tahun 1994 sampai tahun 2007. Namun, siapa yang menyangkal jika band political punk/hiphop Homicide memiliki pengaruh yang sangat besar terhadap subkultur. Sudah merilis beberapa karya agung seperti Godzkilla Necronometry, Barisan Nisan, dan Illsurekshun. Lagu-lagu yang ada dalam album itu memiliki karakter yang kuat. Dan melihat sepak terjang Homicide dalam dunia musik dan juga aktivisme politiknya membuat band ini punya pengaruh kuat dan integritas yang tak perlu dipertanyakan lagi. Band ini sangat layak.

Pas Band

Salah satu pionir kultur independen di Kota Bandung lewat debut mini album 4 Through The Sap pada 1994 lalu. Pas Band saat ini masih konsisten bermusik. Pada eranya, band ini merupakan salah satu tonggak pencetus kultur “alternative” dan memimpin pendobrakan terhadap kekakuan musik mainstream yang ada pada saat itu. Sudah eksis sekitar 25 tahun membuat band ini layak dibuatkan tributenya.

Jeruji

Tak akan lengkap rasanya jika menyebut musik punk di Kota Bandung tanpa menyematkan nama Jeruji. Band punk ini telah asam garam mengarungi hiruk pikuk skena underground di Kota Bandung. Band ini juga punya anthem sepanjang masa “Lawan” yang memberi pengaruh hebat kepada generasi punk penerusnya. Saya membayangkan akan seperti apa jika band-band lokal kita membuatkan tribute kepada Jeruji dan mendengar lagu “Lawan” dalam beragam versi.

Burgerkill

Siapa yang tak mengenal Burgerkill? Band ini salah satu punggawa musik cadas asal Ujungberung yang telah melanglangbuana hingga pentas internasional. Band ini punya pengaruh sangat besar sehingga siapa pun anak muda di Kota Bandung – atau bahkan Indonesia – pasti akan bermimpi untuk menjadi gitaris seperti Eben. Pengaruh album Beyond and Coma and Despair hingga membuat tren semua band-band metal di Indonesia memainkan musik ingin mirip atau setidaknya mendekati Burgerkill. Siapa pun pasti akan setuju jikalau Burgerkill sudah sangat pantas dibuatkan konser tribute-nya.

Koil

Band ini dikenal tak hanya melalui kualitas musik industrial metal yang keren, tapi attitude nyeleneh yang membuay posisi band ini sangat penting. Integritas bermusik Koil yang juga sudah eksis hampir dua dekade membuat band ini juga sangat layak dibuatkan konser tributenya.

Jasad

Salah satu punggawa deathmetal asal Ujungberung, Jasad telah memberikan definisi baru tentang musik metal yang diperkaya dengan wawasan kelokalan. Mempertontonkan musik death metal dengan pengaruh etnis Sunda membuat musik hybrid gaya Jasad memberikan pengaruh dan warna baru sekaligus penyegaran bagi skena musik metal. Jasad sudah sangat layak untuk diberikan apresiasi berlebih. Apalagi band ini cukup konsisten menjajal berbagai festival metal di dalam maupun luar negeri.