Persona Kuat dengan Brand Image yang Melekat pada Koil dan Seringai

Persona Kuat dengan Brand Image yang Melekat pada Koil dan Seringai

Jika sebuah band sudah memiliki image yang kuat, dengan sendirinya itu akan menjadi nilai jual bagi si bandnya.

Gambaran tentang band bisa dimaknai beragam dari bermacam sudut pandang. Ada yang memaknai band secara filosofis, seperti misalnya menjadikan band sebagai pilihan hidup, dengan idealisme \nya masing-masing. Namun, ada juga yang memaknai band sebagai sebuah produk yang punya nilai jual. Laiknya sebuah produk, maka yang berikutnya dipertimbangkan adalah bagaimana membangun sebuah image, atau dengan kata lain branding si bandnya, agar tidak hanya punya nilai jual, tapi juga punya kekhasannya. Hal ini pada akhirnya akan menjadi identik dan berbanding lurus dengan dikenalnya sebuah band, atau “laku-tidak"nya sebagai sebuah produk itu tadi.

Ketika ada sebuah pertanyaan, “siapa band rock dengan nuansa gothic yang paling dikenal di scene musik lokal sekarang ini?”, maka beberapa dari kita mungkin akan menjawab Koil. Ini bukan tanpa alasan, ketika Koil menjadi yang paling menonjol, di antara band-band dengan nuansa dan warna musik yang serupa. Bukan hanya karena Koil telah menjadi band senior dengan jam terbang yang tinggi saja, namun konsistensi mereka pada penciptaan image, dan branding bandnya lah yang menjadikan mereka masih jadi jawaban dari pertanyaan di atas tadi. Mereka jadi yang terdepan, karena konsistensinya terhadap image yang mereka buat.


Sumber Foto: Fanpage Facebook Koil (@koiltv)

Jika sebuah band sudah memiliki image yang kuat, dengan sendirinya itu akan menjadi nilai jual bagi si bandnya. Misalnya, sebuah perusahaan ingin membuat konser dengan tema “Rock Gothic 2017”, maka karena Koil dianggap sudah kuat dengan brandnya sebagai band rock gothic tadi, namanya menjadi muncul ke permukaan, dan si perusahaan yang ingin menyelenggarakan konser itu akan tertarik mengundang Koil untuk mengisi acaranya. Ditambah dengan banyaknya para Koil Killers dan Koil Army (sebutan untuk penggemar Koil). Secara hitungan kasarnya saja, acara itu bisa ramai dan sukses. Artinya: keuntungan untuk pihak penyelenggara maupun bandnya.

BACA JUGA - Main Tebak-tebakan di Twitter Bersama Otong Koil

Lain dengan Koil, lain pula dengan Seringai misalnya. Tanpa mengecilkan peran dari personil lainnya, Seringai beruntung mempunyai seorang frontman Arian13, yang tidak hanya bisa menjadi provokator di atas panggung, tapi juga bisa menjadi ilustrator yang bertanggung jawab akan image yang Seringai citrakan. Dia cukup rajin menggambar, yang dalam hal ini diaplikasiannya ke dalam bentuk merchandise, seperti kaus misalnya. Ketika kita melihat gambar tengkorak dan serigala, pada akhirnya itu telah menjadi sebuah keidentikan dengan image Seringai.

Seringai cukup jeli dengan penciptaan karakter serigala sebagai image bandnya. Ini menjadi bersinergi dengan nama Seringai itu sendiri. Jika saja kita mengetik kata Seringai di mesin pencarian Google misalnya, beberapa sugesti yang muncul akan menampilkan gambar sesosok serigala. Pada akhirnya, Seringai dan serigala sendiri menjadi padu padan yang pas, sebagai gimmick penciptaan image mereka. Sebuah band rock dengan karakter serigala kiranya akan menjadi sesuatu yang cool, dan ini dibuktikan dengan barisan penggemar Seringai yang biasa disebut dengan nama Serigala Militia. Coba bayangkan jika Arian memilih binatang lain sebagai karakter yang dia pilih sebagai image bandnya, kelinci misalnya.


Sumber Foto: Official Fanpage Facebook Seringai (@Seringai)

Dua band tadi dinilai cukup sukses menjadikan bandnya menjadi sebuah “produk” yang menjual. Lewat berbagai macam merchandisenya saja, rasanya kita tidak akan kesulitan menemukan banyak orang dengan kaos hitam-hitam bertuliskan Koil atau Seringai. Dengan beberapa gimmick dan propaganda yang mereka buat, pada akhirnya namanya menjadi terdepan dan muncul ke permukaan dan dapat dikatakan membuat band-band lain dengan warna serupa harus berada di bawah keidentikan identitas mereka.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner