Perjalanan Bass, Empat Senar Yang Melegenda (part 1)

Perjalanan Bass, Empat Senar Yang Melegenda (part 1)

by: Bobby Agung Prasetyo

Siapa yang tak kenal dengan Donny Fatah Gagola, John Entwistle, Jack Bruce, Flea, Cliff Burton, Sting, Lemmy Kilmister, atau Tom Araya? Kedelapan musisi ini memang melegenda karena kontribusinya yang dahsyat di ranah musik. Jika kalian sudah mengenalnya, otomatis tahu, kan, instrumen musik apa yang ia mainkan? Ya, bass. Empat senar berbahaya yang bersuara bulat, dan bergema hingga menggetarkan dada, sampai saat ini akan selalu menjadi elemen penting dalam sebuah band.

Gitar bass elektrik (biasa disebut Bass elektrik atau bass saja) adalah alat musik dawai yang menggunakan listrik untuk memperbesar suaranya. Penampilannya mirip dengan gitar listrik tapi ia memiliki tubuh yang lebih besar, leher yang lebih panjang, dan biasanya memiliki empat senar (dibandingkan dengan gitar yang memiliki enam senar).

Donny Fatah "Godbless"

Bobot dari bass sendiri idealnya lebih berat daripada gitar listrik biasa, karena senarnya yang lebih tebal (untuk menjaga kerendahan nada/bunyi) sehingga menyebabkan harus memilih kayu yang lebih padat dan keras untuk menyeimbangi tekanan pada neck (leher gitar). Selain itu ukuran fret (kolom pada gitar) yang lebih besar yang disesuaikan dengan panjang banyak jenis bass yang dipakai sampai dengan saat ini. Yang paling banyak dipakai berupa senar (scale).

Ada contra bass dan cello bass (yang biasa digunakan untuk pertunjukan opera), bass listrik (biasa digunakan untuk semua jenis pertunjukan terutama band) serta bass fretless yang sama dengan bass listrik tapi tidak ada fret (kolom/pembatas pada papan tekan/neck) pada bass tersebut. Prinsip kerja bass fretless mirip dengan contra/cello bass hanya saja berbentuk gitar listrik.

John 'The Ox' Entwhistle "The Who"

Gitar bass merupakan instrumen berdawai yang dimainkan dengan jari terutama jempol atau dengan menggunakan pick. Gitar bass mirip dalam penampilan dan konstruksi untuk gitar listrik, tapi dengan leher yang lebih panjang dan panjang skala, dan string empat, lima, atau enam. String bass empat-yang paling umum biasanya disetel-sama dengan double bass, yang sesuai dengan pitch satu oktaf lebih rendah dari empat senar gitar yang lebih rendah (E, A, D, dan G). Gitar bass adalah instrumen transpos, seperti yang dinotasikan dalam bass clef satu oktaf lebih tinggi daripada kedengarannya (seperti double bass) untuk menghindari garis buku besar yang berlebihan. Seperti gitar listrik, gitar bass dipasang ke amplifier dan speaker untuk pertunjukan live.

Sejak tahun 1950-an, gitar bass telah digantikan double bass dalam musik populer sebagai instrumen bass di bagian ritme. Sedangkan jenis basslines dilakukan oleh bassis sangat bervariasi dari satu gaya musik lain, bassis memenuhi peran serupa dalam sebagian besar jenis musik: penahan kerangka harmonis dan meletakkan mengalahkan. Gitar bass digunakan dalam banyak gaya musik termasuk rock, metal, pop, punk rock, reggae, blues, dan jazz. Hal ini digunakan sebagai instrumen bermain solo dalam jazz, fusi, Latin, funk, dan dalam beberapa gaya rock dan metal.

Jack Bruce "Cream"

*diolah dari berbagai sumber

foto: Istimewa, For Donny Fatah Pics by ninoynine.deviantart.com

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner