Okky Ade Chandra : “Kalau Untuk Genre Folk, Bagi Saya Terlalu Berat”

Okky Ade Chandra : “Kalau Untuk Genre Folk, Bagi Saya Terlalu Berat”

Di awal Karir solo-nya, Okky Ade Chandra telah memuaskan kuping pendengar musik di benua Eropa.

Ranah musik Indonesia kini baru saja melahirkan generasi anyar bernama Okky Ade Chandra. Pria asal Kota Bandung yang juga merupakan salah satu personil grup Post-Rock Experimental/ambient bernama Flukeminimix itu, kini memutuskan untuk ber-solo karir. Diawal proyek solo-nya itu, Okky telah melebarkan sayapnya di benua Eropa dengan menggelar tur bertajuk ‘European Tour’ pada tahun 2017, dan menelurkan sebuah mini EP bertajuk Serene (2017).

 

Apa yang menyebabkan kamu menggarap proyek musik solo, setelah lebih di kenal sebagai personil Flukeminimix sebelumnya ?
Sebenarnya, di band saya sebelumnya itu ada beberapa bukan cuma Flukeminimix yang memainkan Post-Rock, juga ada Jazz, Rock dan lain sebagainya. Dan kenapa sekarang memutuskan saat ini untuk bersolo karir, karena kecintaan saya terhadap musik nggak mau terbatas. Jadi saya bisa main alat musik alakadarnya dan menyanyi juga alakadarnya, senang nulis lagu, dan kenapa enggak. Sama untuk memuaskan diri sendiri aja sih sebenarnya, semuanya nggak terbatas dan mengalir aja. Beda kalau dalam format band, kalau ada inspirasi harus dirundingin dulu, tapi kalau sendiri kan lebih langsung nulis proses penggarapannya, intinya lebih soul full.

Lalu sudah berapa lama proyek solo ini berjalan ?
Saya mulai nulis lagu untuk proyek solo ini dari 2014, berarti sekarang sudah jalan tiga tahun (2017). Tapi manggung pertama itu mulai tahun 2015’an, dan itu juga nggak terlalu menjadi target saya dalam bermusik tapi seiring waktu berjalan aja.

Bicara tentang musikalitas, kamu sebenarnya ada di genre apa sebenarnya. Apakah Folk, Pop atau apa ?
Saya menganggap tentang musik yang saya bawain ini adalah Pop/Jazz ya. Kalau ada yang bilang saya bawain musik Folk atau lain sebagainya, mungkin bagi saya itu terlalu berat. Saya mengatasnamakan karya musik saya di proyek solo ini sebagai Pop aja. Karena dari segi lirik dan segi musik juga sama seperti musik Pop pada umumnya.

Materi apa yang sudah dilahirkan oleh Okky sebagai penggagas di proyek musik solo ini ?
Pertama itu saya mengeluarkan Demo judul lagunya itu “Leaves” yang dirilis via digital Soundcloud, itu lagu pertama saya yang saya tulis. Terus setelah itu saya pernah nulis untuk satu festival di Bali namanya ‘Thrash Talk’, jadi festival itu tentang sampah dan lingkungan. Terus tahun 2016 kemarin saya tur di Eropa selama tiga bulan, terus setelah tur itu saya melahirkan sebuah EP Serene via digital Spotify dan ITunes. Dalam EP itu ada empat lagu yang saya masukin, dan sejauh ini masih manggung-manggung biasa.

Untuk tema dalam EP Serene, hal apa sih yang diangkat oleh Okky ?
Sebenarnya kalau menulis lagu bagi saya pribadi sih nggak pernah memikirkan tentang harus seperti ini dan itu, maksdunya yang ada di kepala saya aja, lebih tepatnya apa yang saya rasakan pasti saya tulis. Lagu-lagu saya ada yang bertemakan alam, sosial, juga ada tentang lingkungan, tergantung momen sebenarnya. Jadi nggak pernah matokin, misalkan harus selalu tentang sosial atau lingkungan semuanya, jadi lebih membebaskan aja, bahkan hal perasaan pun ada.

Bisa diceritakan nggak bagaimana caranya Okky bisa tur di Eropa selama tiga bulan ?
Kebetulan yang saya tulis di Festival (Thrash Talk) itu, saya ketemu sama salah satu orang yang mungkin dia punya jaringan di Eropa sana, beliau kasih kesempatan buat saya untuk tampil di Eropa sana. Sebenarnya gitu aja sih, karena di tulis di Festival itu adalah salah satu program dari European Union.

Ke kota mana aja Okky selama tampil di sana ?
Kalau stage besarnya waktu itu ada di Hongaria, Slovenia, dan Jerman. Tapi ada juga stage kecil yang sifatnya kaya jamming gitu di negara lain kayak Italia, Bosnia, Kroasia, dan Swiss. Dan rencananya nanti, EP Serene akan dirilis dalam format CD nanti dan setelah itu, juga akan ada showcase tentang EP itu sendiri.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner