Navicula Persembahkan Love Bomb Sebagai Album Ketujuh

Di bawah label Volcom Entertainment, Navicula resmi merilis album ke tujuh mereka Love Bomb. Album ini bisa dibilang sangat unik, karena direkam di dua tempat yang berbeda. Rilisan ini berisi 16 lagu, 11 lagu direkam di Bali, sementara 5 lagu direkam di Hollywood, Amerika Serikat. Atas bantuan RODE, produsen mikrofon asal Australia, Navicula bisa merekam 5 lagu tersebut di studio legendaris Record Plant dan dibantu oleh produser kreatif Alain Johannes.

Alain Johannes sendiri ialah seorang produser bertangan dingin yang sudah membantu dalam proyek album solo Chris Cornell dan Jimmy Eat World. Ia juga pernah tampil dalam proyek album dan film dokumenter Sound City yang disutradarai Dave Grohl. Juga sempat menjadi kolaborator untuk Them Crooked Vultures dan Queens of the Stone Age. Meski direkam di studio yang berbeda, 16 lagu yang ada tetap menjadi sebuah kesatuan yang utuh dengan benang merah yang menghubungkan materi album ini yaitu cinta.

Keistimewaan lain album ganda “Love Bomb” adalah kemasannya yang lebih ramah lingkungan karena tidak menggunakan material plastik. Untuk sampul album Navicula memutuskan memakai material daur ulang tetra pack yang biasa digunakan sebagai kemasan minuman, dikombinasikan dengan kertas daur ulang dan karet ban dalam. Pengerjaan sampul dikerjakan oleh komunitas Sapu dari Salatiga.

Bagi Navicula menyampaikan pesan lingkungan tidak hanya lewat lirik. Kemasan album Love Bomb didesain ramah lingkungan, tidak menggunakan material plastik. Poster dan lembar lirik dicetak di atas kertas daur ulang dengan tinta kedelai (soya ink).

*Disari dari berbagai sumber
Sumber foto istimewa