Mustache And Beard : “Kita Akan Buat Novel Dari Album Pertama”

Mustache And Beard : “Kita Akan Buat Novel Dari Album Pertama”

Inilah sebuah kolaborasi Mustache And Beard dengan sosok penulis wanita.

Nama Mustache And Beard, khususnya diranah musik Folk mungkin sedang menjadi perbincangan, terlebih pasca keikutsertaan mereka dalam memeriah tajuk Records Store Day 2017 lalu dengan merilis ulang album pertama Manusiaku Manusiamu Manusia-nya oleh Sadda Records. Tak lama setelah album itu dirilis, mereka ditinggal pergi oleh  Bima Andhika (gitar/vokal), kini mereka menetapkan 5 personil beranggotakan M Afif Abdulloh (Vokal/Akordeon/Flute), Febryan Tricahyo ( Gitar/Vokal), Ari Surya W (Bass), Adri Imad Kadifa (Trumpet/Trombone), dan M Nagib Assegaf (Drum). Dalam perencanaannya terdekat, Mustache And Beard akan segera menggarap karya video klip keduanya yang menggunakan beberapa talent, serta penggarapan novel yang berkolaborasi dengan sosok penulis wanita yang juga gemar dengan musik mereka.

Apa yang kalian lakukan saat ini setelah kemarin setelah rilis kaset ‘Manusiaku Manusiamu Manusianya’ ?
Kita masih banyak PR sebenarnya, kita lagi mau garap video klip lagi yang kedua terus habis itu kita juga rencana bakal rilis novel dan setelah itu tur.

Bisa diceritain sedikit nggak tentang novel itu ?
Kalau buat Novel, kita kerjasama dengan penulis namanya Vilda Sintadela dia yang nulis novel dari lagu di album kita yang pertama (Manusiaku Manusiamu Manusianya). Terus diberi judul Kisah Dawai Lama, didalamnya ada 9 judul lagi yang berbeda. Jadi satu lagu kita, ada satu judul novel, semacam cerita pendek gitu lah.

Penggarapan novel ini masuk dalam perencanaan kalian dalam bermusik  ?
Sebenarnya pengerjaan novel ini itu kita yang mau, jadi kemarin itu kita sempat cari penulis yang bisa kerjasama dengan kita, dan akhirnya ada penulis yang juga dengerin lagu kita yaitu Vilda Sintadela itu. Terus setelah itu, kita ngobrol sama dia dan akhirnya yaudah kita bikin projek novel untuk beberapa lagu Mustache And Beard.

Disamping itu, bagaimana kalian melihat regenerasi musik folk di tanah air saat ini ?
Sebenarnya dari dasar kita memilih genre itu nggak terlalu kita fikirkan. Yang kita lakukan selama ini, bermusik tentang emosional kita aja. Jadi kalau ada oran yang bilang, kalau bermusik itu luapan emosi dan kalau ada yang bilang kita bikin lagu yang bagus, kita nggak bisa karena harus ada hook-nya dan lain sebagainya. Terus animo masyarakat yang bilang kita mainin musik Folk. Mungkin Folk bahasa yang paling memudahkan bagi teman-teman, mungkin mereka merasa bahwa kata itu yang pantas buat musik kita. Untuk regenerasi musik Folk, kita juga nggak bisa jelasin secara gamblang dan kita juga ngerasa belum pantas untuk berbicara banyak mengenai itu. Tapi mungkin ada beberapa yang dengerin musik kita, terus terinspirasi baut bikin band semacam kita, bagi kami salah satu apresiasi untuk karya baru adalah dari media kita, mungkin kita lebih ke media influens sih.

Tapi kalian sebuah band indipenden, dan apakah kalian merasa bergerak bersama musisi indipenden lainnya terutama di Kota Bandung ?
Kalau untuk kumpul-kumpul kita jarang juga. Kayak misalkan musik Metal aja, ada musik sejenis yang bikin kegiatan gitu. Kalau di Mustache And Beard sendiri ini lagi dirancang sih untuk ngumpulin teman-teman, soalnya rata-rata musik Folk hampir bergerak sendiri-sendiri dan audience-nya belum sebanyak musik Pop atau Metal. Mungkin ini jadi pengingat kali ya, buat teman-teman Mustache And Beard untuk ngumpul kayak dulu lagi karena cukup beragam musisi Folk, ada Duo terus juga ada yang format band. Mungkin kalau kita sebutin satu nama yang sama dengan musik kita, bisa jadi benang merah pergerakan musik kita. Terus namabahin, kalau ngumpul antar genre mungkin belum ya, tapi kita ingin ngumpul sesama pekarya seperti pembuat film, penulis, ilustrator atau lainnya. Kita juga ingin mengajak kerjasama dengan mereka, mungkin bikin karya baru lagi, ya lebih kesitu dulu sih untuk sekarang.

Oke, terlepas dari itu katanya kalian jgua rencananya bakal rilis video klip kedua. Apa yang menarik dari klip kedua itu ?
Sebenarnya masih rahasia, tapi ada beberapa hal yang mau kita angkat dalam video klip itu. Kayak kita ingin ngankat banyak talent, karena beberapa band indie yang kita temuin sekarang juga belum ada yang melakukan itu. Jadi ntar Cast-nya itu banyak banget dan melibatkan beberapa karakter, untuk sekarang baru itu dulu. Dan kalau beberapa teman ada yang tertarik buat terlibat dalam klip kedua kita ntar, kita juga welcome banget, ya bisa jadi talent artistik kita atau lainnya.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner