Musik Punk Rock Sempat Mempengaruhi Musik Dunia

Musik Punk Rock Sempat Mempengaruhi Musik Dunia

Apa ada di antara lo yang nggak mengalami fase di mana lo menggilai musik Punk Rock? Ya kalo nggak mengalaminya berarti ada yang salah sama hidup lo.

Dari Rock n’ Roll ke Punk sebetulnya memiliki dasar sikap yang sama dengan musik rock n’ roll, aliran musik yang lahir pada tahun 1955. Dulu, rock n’ roll itu menjadi musik milik generasi muda yang ingin memberontak terhadap kemapanan, sehingga dijauhi dan tidak disukai para orang tua. Tapi saat rock mulai kehilangan gereget dan dianggap monoton, mulailah ada kasak-kusuk untuk menciptakan jenis musik baru yang ekstrem sebagai reaksi melawan kejenuhan tadi. Dari keresahan itulah aliran punk lahir.

Di tahun 1964, terjadi serbuan besar-besaran grup asal Inggris ke Amerika. Dan yang menjadi “biang keladinya” adalah The Beatles. Melihat trend baru itu, remaja Amerika pun sadar bahwa sebuah grup sanggup mengerjakan semuanya sendiri. Maka di berbagai pelosok  Amerika, anak-anak sekolah pun mulai membentuk band dan latihan di garasi rumah mereka sendiri. Karena mereka baru belajar, musiknya pun tidak yang susah-susah. Mereka cenderung belajar dari grup-grup yang alirannya simple tapi nge-rock, macam The Rolling StonesThe Who atau The Yardbirs, yang musiknya lebih menitikberatkan pada riff dan power, bukan struktur lagu yang kompleks.

BACA JUGA - House Music Bagian dari Electronic Dance Music (EDM)

Maka ketika mereka pada gilirannya mulai menulis lagu sendiri, musik mereka sangat bersemangat dan relatif "kencang" sehingga menggugah semangat para pendengarnya. Sesuai dengan tempat kelahirannya, orang memberi julukan untuk warna musik ini: Garage rock. Grup-grup yang lahir contohnya The StandellsThe SeedsThe Music MachineThe Leaves, dan lain-lain. Dan dari sini lahirlah sound yang selanjutnya berkembang jadi punk rock. Dari Iggy Pop hingga Ramones, punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley.

Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat.

Image: Tumblr & merriam-webster.com

View Comments (1)

Comments (1)

  • JunaAlternator
    JunaAlternator
    29 Aug 2016
    Punk not death....<br /> Sempat juga memain musik punk n saya menikmati kebebasan berekspresi di dalamnya...
You must be logged in to comment.
Load More

spinner