Musik Berkaitan Erat dengan Seni Merajah Tubuh

Musik Berkaitan Erat dengan Seni Merajah Tubuh

Erat kaitannya antara fashion dengan musik, tidak terlepas dari seseorang yang menggemari musik tersebut adalah seorang musisi atau bukan. Namun, bisakah kalian menyebutkan siapa saja musisi bertato di dunia? Pastinya jari-jari tangan kalian tidak akan cukup untuk menghitungnya.

Keberadaan merajah tubuh di dalam kebudayaan dunia sudah sangat lama ada dan dapat dijumpai di seluruh sudut dunia. Menurut sejarah, ternyata rajah tubuh sudah dilakukan sejak 3000 tahun SM (sebelum Masehi). Tato ditemukan untuk pertama kalinya pada sebuah mumi yang terdapat di Mesir. Dan konon hal itu dianggap yang menjadikan tato kemudian menyebar ke suku-suku di dunia, termasuk salah satunya suku Indian di Amerika Serikat dan Polinesia di Asia, lalu berkembang ke seluruh suku-suku dunia salah satunya suku Dayak di Kalimantan.

Tato dibuat sebagai suatu symbol atau penanda, dapat memberikan suatu kebanggaan tersendiri bagi si empunya dan simbol keberanian dari si pemilik tato. Sejak masa pertama tato dibuat juga memiliki tujuan demikian. Tato dipercaya sebagai simbol keberuntungan, status sosial, kecantikan, kedewasaan, dan harga diri.

Tato sendiri sudah seperti pakaian bagi seorang musisi, tidak hanya skill bermusi yang ingin mereka tunjukkan, tetapi juga kegilaan mereka dengan seni merajah tubuh. Bagi sebagian musisi, tato menjadi hal yang tidak bisa lepas dari kehidupan mereka.

Sebut saja Travis Barker ataupun Dave Grohl, mereka bagaikan galeri tato berjalan. Seperti pakaian, tato juga menjadi salah satu wishlist para musisi anyar maupun legenda. Meski begitu banyak pula musisi yang memilih untuk tidak merajah tubuhnya. Hal tersebut kembali lagi ke prinsip diri masing-masing.

Nah, kalau seandainya kalian adalah seorang rockstar , kalian akan memilih bertato atau tidak?

Image : thetattoohut.com

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner