Lewat Album Baru, Divine Kritisi Isu Sosial

Lewat Album Baru, Divine Kritisi Isu Sosial

Setelah sebelumnya merilis full album yang pertama, Anger Thy Giveth pada tahun 2008 silam, akhirnya band Thrash Metal asal Jakarta ini merilis album kedua mereka yang bertitel DIVINE ‘The War Album” pada Januari 2014. Lamanya selang waktu pembuatan album kedua ini banyak disebabkan beberapa hal. Salah satu faktor adalah adanya pergantian personil, di lini vokal Aji menggantikan vokalis terdahulu, Indra. Kemudian untuk posisi gitar, Heyckel bergabung dan Erlangga (EQ) menggantikan Ino di posisi drummer.

Kali ini Divine menyuguhkan musik yang lebih raw, hi-speed dan banyak harmonisasi gitar antara Ucok & Heyckel yang makin identik dengan Old School Thrash Metal dengan ciri khas solo gitar yang bergantian & berbarengan. Suara-suara koor pun menghiasi hampir semua track di album ini. Sedikit banyak, di album ini Divine terpengaruh oleh legenda Thrash Metal seperti Slayer, Testament hingga Metallica.

Konsep album ini memang mengangkat tema peperangan. Konsep ini pun dipertegas oleh Divine di artwork covernya. Divine juga mengambil tema lainnya seperti sosial dan kemanusiaan. Ada delapan lagu dan ekstra dua lagu instrumen di dalam album ini. Ada beberapa musisi tamu seperti Rega Vanjiwara dari BesokBubar sebagai drummer di track, Saint Insane dan Prequent Mass. Album ini dirilis oleh Hidden Treasure Records dan di distribusikan oleh Demajors, album fisiknya dijual di toko musik besar dengan harga 40,000 rupiah.

Sumber foto : dapurletter.net

 

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner