Inilah Daftar Pasukan Deadsquad Yang Telah Gugur

Terbentuk di sekitar tahun 2006, Deadsquad telah mempunyai banyak cerita dalam perjalanannya akan pergantian pasukan yang ada ditubuhnya. Merentet dalam ketukan  musik, berteriak layaknya leher digerogoti pada teknik vokalnya, serta tempo musik yang kian menampilkan kepiawaiannya dalam skill technical death metal. Akhirnya hingga kini sekaligus telah membawakan namanya digandeng oleh 3 album penuh dalam perjalanan musiknya.

BACA JUGA - Mengikuti Jejak Sang Drummer, Alan Musyfia Mengundurkan Diri dari DeadSquad

Berselang 3 tahun pembentukannya, Deadsquad menelurkan sebuah album pertamanya bertajuk Horror Vision (2009). Sebelum lahir album pertamanya, ternyata Deadsquad telah beberapa kali melakukan pergantian personil dalam tubuhnya. Album ini juga kian melejitkan nama Deadsquad di ranah musik cada tanah air, khususnya pada salah satu lagunya yang berjudul “Manufaktur Republika Baptis” hasil racikan Stevie Item (gitar) dan lainnya. Memasuki fase kedua setelah album pertam yang dilanjutkan album anyarnya bertajuk Profanatik (2013). Berbeda dibandingkan album pertamanya, pada album kedua ini Deadsquad lebih menancapkan kecepatan dan terdengar lebih segar. Album itu pun juga turut menjadi pendamping Deadsquad menuju album Tyranation (2016), yang sekaligus dipromosikan lewat tur album mereka pertama kali di negri sakura Jepang. Namun kehadiran album ini perlahan menjadi duka bagi sang ‘Pasukan Mati’ yang merupakan julukan fans Deadsquad.

Pasalnya setelah kemunculan album ketiganya, formasi terakhir yang menyisakan Stevie Item (gitar), dan Daniel Mardhany (vokal). Harus ditinggal pergi oleh sang pembetot bass Alan dan penggebuk drum Gorust di tahun 2017, dengan memilih menjadi tubuh dari Hellcrust yang merupakan bentukannya di sekitar tahun 2011 silam. Berikut beberapa daftar pasukan Deadsquad yang telah gugur.

Ricky Siahaan, 2006 (Gitar)
Sosok yang lebih dikenal dengan panggilan Ricky asal Jakarta. Dalam awal karirnya sempat bergabung menjadi salah satu personil unit Hardcore dari tahun 90’an, Stepforward yang hingga kini juga merupakan gitaris dari Seringai. Pada pembentukan awal Deadsquad di tahun 2006, Ricky adalah orang pertama yang juga turut menyalurkan kepiawaiannya dalam bergitar di tubuh Deadsquad. Namun, Ricky ternyata tak mampu bertahan lama dalam tubuh Deadsquad yang hanya diisi dalam kurun waktu hanya satu tahun sejak awal pembentukannya di tahun 2006.

Babal, 2006-2008 (Vokal)
Mungkin nama dari seorang Babal hingga kini masih terdengar asing di kuping para penikmat musik tanah air. Walau Babal masih kurang dikenal hingga kini mungkin lebih tepatnya, tapi pada awal pembentukan Deaqsquad di tahun 2006 Babal telah tergabung dalam unit ini. Berbeda dibandingkan Ricky, Babal selain menjadi personil kedua yang gugur ia juga mampu bertahan dalam kurun waktu 3 tahun yang menyatakan dirinya hengkang pada tahun 2008. Yang hingga kini diisi oleh Danie Mardhany sebagai pengganti Babal.

Prisa Adinda, 2006-2008 (Gitar)
Menjadi sosok wanita dalam tubuh musik cadas, tentunya menjadi daya Tarik tersendiri bagi para fansnya. Ya, wanita yang memiliki nama asli Prisa Adinda atau kerap dipanggil Prisa merupakan sosok yang dulu sempat melejitkan nama Deadsquad di posisi gitar setelah Ricky Siahaan. Selain berparas jelita, Prisa juga sangat baik dalam memainkan grid musik death metal seperti Deadsquad, namun pada tahun 2008 ia menyatakan hengkang dalam tubuh Deadsquad dan memilih band lain dalam berkarir di bidang musik.

Bonny Sidharta, 2006-2014 (Bass)
Sebelum tergabung dalam Deadsquad. Pria bernama asli Bonny Sidharta atau kerap di sapa Bonny ini dulunya adalah mantan personil grup death metal asal Jakarta, Tengkorak. Sejak kehadirannya dalam tubuh Deadsquad yang terbilang cukup lama sampai pada 2014. Bonny bersama Deadsquad telah ikut merampungkan 2 album awal seperti Horror Vision (2009) dan Profanatik (2013).

Coki Bollemeyer, 2008-2015 (Gitar)
Usai gitaris cantik jelita Prisa. Terbitlah Coki Bollemeyer yang menggantikan posisi sebelumnya pada instrument gitar. Nama Coki yang telah melejit bukan hal yang tabu lagi bagi para penikmat musik tanah air, ya selain Deadsquad Coki juga seorang gitari dari Netral hingga kini dan projek anyarnya Blackteeth. Sama halnya dengan Bonny, Coki juga ikut menyisipkan berbagai riff dalam perjalanan musik Deadsquad berupa 2 album awalnya dan menyatakan berhenti di tahun 2015. Sosok Coki yang kala bersama Deadsquad dipenuhi dengan janggut nan tebal menjadi ciri khas tersendiri bagi sebagai pengusung musik cadas, yang terhitung sejak awal perekrutannya di tahun 2008. Yang kini digantikan oleh sosok Karisk sebagai gitaris Deadsquad.

Andyan Gorust, 2006-2017 (Drum)
Sosok pria Gorust yang kerap menjaga tubuh bagian belakang Deadsquad sejak awal pembentukannya, juga mengalami hal yang sama dengan beberapa personil Deadsquad yang telah gugur. Setelah menelurkan 3 album penuh bersama Deadsquad, Gorust pun menyatakan hengkang dari Deadsquad tak lama setelah Tyranation dirilis. Pada pernyataan singkatnya, Gorust sudah tidak memiliki kenyamanan lagi bersama Deadsquad dan ia meminta maaf sebesar-besarnya pada pasukan mati yang telah setia menemani sejak awal perjalanan musiknya. Hingga kini Deadsquad belum menemukan penggebuk drum untuk menggantikan sosok Gorust, yang kini telah memilih bersama Hellcrust untuk melanjutkan karir musik cadas nya.

Arslan Musyfia 2015-2017 (Bass)
Setahun sejak kepergian Bonny dari tubuh Deadsquad. Posisi sebagai bassis pun langsung diisi oleh sosok pria bernama Arslan Musyfia yang kerap disapa Alan. Sebelumnya Alan tergabung dalam beebrapa projek seperti Carnivored dan Hellcrust bersama dengan Gorust. Dan tak lama setelah Gorust, Arslan menyatakan mundur dari tubuh Deadsquad di tahun 2017, bersamaan dengan pasca dirilisnya album Tyranation yang merupakan salah satu albumnya bersama dengan Deadsquad. Kabar mengenai mundurnya Alan pun serupa dengan Gorust yang dikabarkan lewat akun resmi Instagram miliknya.