Indie pop Dalam Persepsi Sandy “Percuma”

Indie pop Dalam Persepsi Sandy “Percuma”

 

Bommingnya genre indie khususnya indie pop saat ini, tidak hanya dinikmati oleh kalangan pencinta musik tersebut. salah seorang penggebuk drum dari band Percuma, Sandy, ternyata menyukai musik pemberontakan yang manis ini. meskipun berasal dari genre musik yang berbeda Sandy tetap menikmati lagu lagu indie pop yang diibaratkan sebagai penggugah selera hidup disaat suntuk.

Sandy merupakan salah seorang anggota band yang memiliki genre musik grindcore. Grindcore sendiri sering diidentikan dengan  musik keras, musik industrial, dan musik bising. Karena kebanyakan jenis musik seperti ini berisi suara gitar dengan distorsi tebal, tempo yang cepat, serta vokal yang dinyanyikan dengan teriakan tinggi.

Dibalik kerasnya genre musik yan dimainkan oleh Sandy, ia juga ternyata menyukai musik lain, salah satunya adalah indie pop. Sandy mengiibaratkan indie pop sebagai penggugah selera hidup disaat suntuk.

Sebagai penikmat musik indie, Sandy juga memiliki band band favorit yang selalu ia dengarkan seperti Pure Saturday, Rock n Roll Mafia, dan masih banyak lagi. Tak jarang pula musik indie pop menjadi influence bagi drumer ini, dari mulai attitude saat bermain diatas panggung dengan gaya selengean namun elegan, distorsi permainan gitar dan hal hal lainya yang menurutnya enjoy  saat ia  coba bawakan saat manggung.

 Dari segi fashion, grindcore dengan indie pop tidak terlalu berbeda menurut Sandy, sebab biarpun aliran musik keras sering dikaitkan dengan pakayan hitam hitam Sandy dan rekan rekan di bandnya tidak selalu menggunakan pakayan hitam saat manggung. Namun, sebaliknya tak jarang band band indie pop yang malah menggunakan atribut hitam hitam. “saya juga serng menggunakan baju band indie pop dan saya juga sering melihat anak indie pop memakan baju metal atau gridcorde ujarnya”.

Seiring perkembangan musik saat ini terselip harapan kecil dari seorang Sandy untuk kemajuan band Indie pop Bandung, “Musisi musisi indie pop harus tetap idealis berada dijalannya dan tidak terkontaminasi dengan band band mainstream yang lagi banyak di gandrungi di Indonesia. Karena bermusik itu merupakan kepuasan batin bukan kepuasan materi,” Pungkasnya.

Sumber Foto : Koleksi Pribadi Sandy “PERCUMA”

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner