Iit Boit (Omuniuum/Proyek Syarikat Dagang): “Lebih Baik Bekerja Sama Daripada Bersaing”

Tentang kolaborasi dan proyek seru terbaru antara dua kolektif Omuniuum dan RuRu Shop melalui Kompilasi Pintu Rejeki Vol. 1

Wiraswasta yang bergerak pada bidang bisnis– terutama musik -  tentu memerlukan sebuah strategi baru untuk dapat bertahan di kalangan target pasarnya. Seperti halnya usaha warung, yang menjajalkan berbagai kebutuhan pokok untuk mencukupi kelangsungan hidup individu manusia, walau tak semua kebutuhan tersebut harus selalu diutamakan, contohnya saja musik. Mungkin musik menjadi hal yang sangat dominan bagi kaum individu manusia, dengan mendengarkan musik berbagai rasa dapat dirasakan. Hal ini juga layaknya seperti rantai kehidupan yang mana sang musisi membuat materi musik untuk di dengar dan pendengar pun menikmatinya dengan caranya sendiri. Salah satunya dengan membeli rilisan fisiknya agar musisi dapat terus berkembang dalam pasar industri musik.

Omuniuum yang berlokasi di kota Bandung ini telah menjadi center untuk pendistribusian rilisan musik dan merchandise musik indie lokal dan bahkan membuat sebuah “proyek” kolaborasinya dengan salah satu alternatif space yang bergerak di bidang serupa asal Jakarta, Ruru Shop – sebuah sub dari Ruang Rupa. Kolaborasi antara keduanya yang bertajuk “Syarikat Dagang” ini menjadi oase bahwa kolaborasi pada akhirnya yang dapat menjadi sentrum kreativitas. Pada awalnya proyek perkongsian ini dipicu oleh salah satu kerabat Omu yang awalnya ingin membuat sebuah pameran di ruang alternatif Omni Space dan kemudian disepakati antara kedua belah pihak yaitu Omuniuum dan Ruru Shop untuk membuat sebuah proyek bersama. Proyek ini juga merupakan kegiatan belajar bersama antara Omuniuum dan Ruru Shop yang merupakan pelaku dalam bisnis perdagangan di bidang musik dan bisa dinikmati lewat kompilasi Pintu Rejeki Vol. 1 yang telah di-launching pada awal November lalu.

Bisa diceritakan mengenai proyek bertajuk “Syarikat Dagang” ?
Syarikat Dagang itu adalah proyek belajar bersama antara Ruru Shop dan Omuniuum. Awalnya dari kesadaran bahwa rel yang kami pakai hampir sama cuma bedanya kalo Ruru Shop itu muncul setelah Ruang Rupa sebagai alternatif space muncul sementara Omuniuum muncul sebagai toko dari awal dan kemudian jadi merambah ke mana-mana lalu juga jadi punya alternatif space. Kenapa syarikat dagang? Karena basis Omu dan Ruru Shop yah perdagangan. 

Ide dari siapa awal pembentukan proyek ini ?
Ide awalnya pas ngobrol ketemu Indra Ameng yang tadinya minta untuk lempar pameran yang dibikin di Omni Space tapi kemudian disepakati untuk kerjasamanya antara Ruru Shop dan Omuniuum. 

Jika dikaitkan dengan strategi dalam penjualan yang dilakoni oleh Omu atau Ruru, melalui proyek ini apakah dapat lebih efektif ?
Untuk saat ini belum tahu karena ini proyek jangka panjang. Jadi sebetulnya hasil dari syarikat dagang yang pertama ini adalah Kompilasi Pintu Rejeki yang menggandeng 10 band dan 10 seniman dari dua kota, Bandung dan Jakarta. Kenapa juga kompilasi, karena juga Omu dan Ruru sudah sering bekerja sama dengan banyak band. Sekaligus tentang siasat dan strategi kami justru hanya berpikir dengan sederhana bahwa ini adalah hal yang kami bisa lakukan. Tentang dilihat oleh publik seperti apa, kami nggak terlalu mikirin sebetulnya, namanya juga usaha. 

Bagaimana sistem kurasi dalam pemilihan musisi yang dimasukan dalam kompilasi tersebut?
Yang kami pilih untuk saat ini yang paling mudah kami kontak dan yang bersedia diajak bersusah-susah dulu, karena kami juga nggak bisa janji apakah akan oke banget hasilnya atau gimana. Karena ini juga sekaligus percobaan untuk bersama-sama melihat metode kerja dari Omu dan Ruru. Untuk gambling, enggak sih karena band yang kami ajak juga materinya nggak ada yang nggak bagus. 

Apakah sebuah kompilasi musik menjadi solusi yang efektif untuk industri musik yang sedang terpuruk seperti sekarang ini ?
Kalo kami memilih format kompilasi sebetulnya karena ini adalah format yang paling memungkinkan untuk menggabungkan banyak ide. Saat ini produknya baru CD dan merchandise dari kompilasi, nantinya mungkin bisa jadi membuka kemungkinan untuk band merchandise, mungkin juga proyek lain selain pameran karya, misalnya video atau apapun sih dan masih banyak kemungkinannya. 

Berapa lama proses perencanaan proyek antar kompetitor ini ?
Kami mulai mengerjakan dari Juli - Agustus sampai rilis kemarin. Rencana nanti di Bandung juga ada acara launching-nya tadinya mau Desember tapi mungkin mundur ke Januari karena Desember acara padat sekali. 

Serta juga adanya keterkaitan terhadap karya seni dari beberapa artist, bagaiman sistem kurasi yang dilakukan dan siapa yang menjadi kuratornya ?
Yang jadi kurator ada Ruru gallery dan Omni Space. Soal seniman, kami justru memilih seniman yang tidak terlalu sering bermain di wilayah band-band-an, Biar seru aja. 

Apakah dalam proyek ini, seniman dituntut untuk memenuhi konsep tematik ?
Engga ada yang tematik tapi yang pasti tiap seniman jadi harus mencari tahu soal band yang dia kerjakan artworknya. 

Sejauh ini mungkin Omuniuum sudah menjadi center dalam pendistribusian rilisan fisik para musisi lokal, apakah ini merupakan ketidak puasan Omuiuum atau RuruShop dalam penjualannya ?
Engga ada yang nggak puas sih, kayak kemarin pas launching tim Omu yang bertandang ke Jakarta kan jadi tahu dan kenal dengan penghuni-penghuni Gudang Sarinah dan memperkuat jaringan dengan teman-teman yang ketemu di Jakarta kemarin, lucu juga maen ke Jakarta. 

Tampaknya proyek ini akan berkepanjangan dengan membubuhkan volume dalam proyek tersebut, lalu apa yang direncanakan untuk kedepannya ?
Banyak rencana tapi karena proyeknya jangka panjang ya semua sambil jalan jadi biasanya pas brain storming idenya banyak lalu kami pilih-pilih mana hal yang paling memungkinkan untuk dikerjakan. 

Apakah proyek ini nantinya membuka peluang bagi kompetitor lain untuk dapat bergabung, atau hanya dilakoni oleh Omuniuum dan RuruShop ?
Kami justru pengennya nanti memang gak kejadian antara Jakarta - Bandung doang bisa jadi nanti Jogja - Jakarta atau Bandung - Jogja atau apa aja yang muncul di jalan. Namanya juga laboratorium, percobaannya bisa banyak.

Serta melalui proyek “Syarikat Dagang” ini, apa yang ingin dicapai oleh Omuniuum maupun RuruShop ?
Lebih baik bekerja sama dari pada bersaing, mungkin itu ya. Karena industry indie kami kan sebetulnya skalanya kecil jadi pasti ketauan kalo bikin sesuatu dan karena itu tentu saja menggabungkan kekuatan itu lebih baik daripada hanya saling nyinyir dan malah jalan sendiri-sendiri.  Lalu juga ingin bilang bahwa dengan kerja sama ada banyak hal yang lebih bisa dikerjakan dan dicapai daripada hanya jalan sendiri.