Identitas Microphone

Identitas Microphone

Microphone adalah instrument yang digunakan vokalis dalam berkarya sehari-hari, baik dalam studio rekaman, maupun di atas panggung. Sebuah microphone haruslah intim dengan vokalis, karena microphone memiliki pengaruh besar bagi performa vokalis, selain itu microphone yang baik akan meningkatkan kepercayaan diri vokalis di atas panggung. Kegunaan microphone adalah sebagai alat penangkap suara yang kemudian diamplifikasi (diperkeras) untuk kemudian di rekam ataupun di-reproduksi melalui speakers, namun tidak semua orang tau microphone mana yang cocok untuk kebutuhan mereka diantara berbagai macam microphone yang ada di pasaran saat ini.
•    Dynamic


Microphones jenis dynamic adalah microphone yang paling sering kita jumpai sehari hari. Microphone ini menggunakan teknologi "moving coil" untuk mengubah energi kinetik menjadi energi listrik. Jenis mic ini adalah mic yang paling tidak sensitif dibanding jenis mic lainnya, sehingga cocok digunakan untuk sumber suara yang keras (high SPL) bahkan untuk vokalis yang berpower keras atau bersuara tajam.

•    Condensor


Microphones jenis condensor adalah mic yang paling sering dijumpai di studio rekaman. Kebanyakan berbentuk lebih besar dari mic dynamic dan bersifat lebih sensitif dibanding kan mic jenis dynamic. Mic ini baik untuk meng-capture suara yang levelnya kecil atau membutuhkan detail, seperti orchestra, vocals, dll. Beberapa mic condensor sering digunakan untuk aplikasi suara kencang, namun jangan lupa untuk menggunakan "pop filter" (jaring angin) untuk menahan tekanan suara yang dapat merusak diafragma mic.

•    Ribbon


Microphone ini menggunakan teknologi "ribbon" (pita) dalam medan magnet. Hasilnya, suara yang dihasilkan sedikit lebih sensitif dari Dynamic mic & seditik kurang sensitif dibanding Condensor. Namun karena menggunakan pita suara yang dihasilkan cenderung "gelap" (kurang high frequency) sehingga memerlukan processing EQ untuk menaikan high frequency. Mic ini juga menangkap "Transient" (attack) yang tidak sebanyak Condensor, membuatnya dianggap banyak orang sebagai jenis mic yang paling natural. Selain itu mic ini juga butuh penanganan ekstra (terutama dalam proses penyimpanan) dikarenakan pita tersebut yang rawan benda metal, dll. Penggunaan nya untuk sumber suara keras juga memerlukan "pop filter" untk melindungi pita tersebut.

•    Cardioid


Microphone Cardioid adalah tipe yang terbaik untuk kelas rekaman profesional. Tipe ini sebenarnya sejenis mic Dynamic dengan jangkauan terbatas, sensivitas tinggi. Seperti merek terkenal BEHRINGER B-2, SHURE KSM 44, RODE NT-1. Umumnya tipe ini digunakan untuk take vocal. Suara yang diterima natural dan jernih.

Sumber Foto Istimewa

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner