HMGNC: “Kami Itu Telah Banyak Berubah Sebenarnya”

Bagi para penikmat musik, khususnya ranah independen, mungkin sudah sangat mengenal band elektronik pop HMGNC (baca: Homogenic). Beberapa waktu, tepatnya dua tahun lalu proyek musik berstatus trio yang terdiri dari Amandia sebagai (Vokal), Dina sebagai (Synth/Back Vokal) dan Grahadea (Synth/Programming) telah banyak melakukan perubahan terutama untuk nama grup musiknya dari awalnya Homogenic menajdi HMGNC. Perubahan tersebut pun juga merubah keseluruhan warna musik dari HMGNC, hal tersebut pun telah mulai terlihat semenjak dua tahun lalu lewat dua singlenya “Today And Forever” dan “Memories The Last A Dream”. Nantinya HMGNC juga telah mengabarkan akan merilis album keempatnya dengan label berbeda dan musikalitas yang kembali pada era awalnya.

BACA JUGA - Kelelawar Malam: “Di Album Ini Kami Juga Memberikan Penghormatan untuk Iwan Fals dan Darkthrone”

Sebelumnya apa kabar sih untuk HMGNC?
Ya kami baik-baik saja kabarnya Alhamdulillah. Sebenarnya kami lagi ngurangi manggung juga karena lagi proses pembuatan album keempat. Tapi sebelum kami main di acara Gebeg Show 2017, tahun lalu kami juga main di beberapa festival musik di Jakarta sampai acara fashion sekalipun (tertawa).

Untuk album keempat sendiri sudah berjalan berapa lama dan apa saja hingga kini sudah digarap ?Prosesnya cukup lama sih, sudah berjalan hampir dua tahun. Jadi kami kerjanya memang dikit-dikit karena kami juga punya hal lain mesti dikerjakan. Dulu itu kami juga sempat nyicil untuk single pertama kami “Today And Forever” untuk album keempat ini yang keluar tahun 2015. Terus nyicil dikit lagi sampai single kedua “Memories The Last A Dream” keluarnya 2016, terus “This Too Shall Pass” yang featuring sama Agung ‘Hellfrog’ Burgerkill. Lalu udah gitu, dari 2016 sampai sekarang kami fokus rampungin materi sampai udah beres delapan lagu yang bingung mau ditambahin atau engga, sekarang kami juga lagi proses mixing. Tapi rencananya kami sebelum lebaran mau rilis album keempat ini.

Sebagai grup musik berpengalaman, bagaimana kalian melihat gelombang regenerasi band anyar saat ini khsusunya genre electronic pop? 
Band sekarang nggak seramai dulu ya. Kurang seramai dulu sebenarnya sih, kalau dulu itu acara musik seperti ini (Gebeg Show 2017) itu sering banget. Acara yang senang-senang aja dan nggak ada beban, terus tiketnya juga murah banget, tapi selalu hidup dan selalu ada terus beberapa kali dalam seminggu. Kalau sekarang itu kayak semuanya frekuensinya nggak sebanyak dulu aja dan acaranya itu kayak nggak rata. Biasanyakan kalau acara itu ada yang mikro, menengah, sampai besar. Kalau dilihat acara musik sekarang itu yang mikronya sedikit, menengahnya sedikit, terus yang besarnya kadang banyak dan kadang engga. Hal-hal seperti itu kami kira ngga sewarna era 2000’an. Untuk ranah elektronik pop yang seangkatan sama kami khsususnya kaya Rock N Roll Mafia, Agrikultur dan lainnya lagi nyiapin album juga sama kaya kami. Tapi band-band elektronik pop yang baru muncul banyak, tapi DJ nya belum ada yang berani produce nih.

Kalian kan baru saja ngisi di acara Gebeg Show. Lalu bagaiman pandangan HMGNCterhadap sosok Gebeg sendiri ? 
Bangga banget yang pasti pertama ya sama Gebeg. Apalagi kalau pas sama kami, dia sering curhat tentang galau-galaunya dari awal diaudisi sampai sekarang (tertawa). Jadi ya senangnya aja pencapaian Gebeg sudah sampai sejauh ini, dan jarang juga sih temuin sosok kayak Gebeg itu. Kalau bagi kami juga sosok Gebeg itu yang paling bagus, energinya nggak pernah habis. Sama HMGNC itu, mungkin orang lain menganggap dia sosok jenaka tapi pas sama kami dia itu rapuh di dalam dan sering banget curhat apapun sampai percintaan sama kami. Ya Gebeg juga selalu menghibur kalau kami trip ke luar kota, dan yang jadi tim horenya itu pasti Gebeg dan kami kangen akan hal itu. Dulu itu kami ingat pas Gebeg pertama ikut audisi drummer sama HMGNC. Pertama awalnya kami pesimis sama Gebeg yang biasa main di band punk terus tiba-tiba ikut audisi drummer di band lenjeh-lenjeh kaya kami gini, pengalaman berkesan sama Gebeg bagi kami ya itu pas latihannya dia lucu aja lihat dia belajar drum dengan musik yang kayak kami.

Perubahan apa saja yang terjadi pada HMGNC semenjak dua tahun belakang ini?
HMGNC sebenarnya banyak berubah dari album pertama, kedua sampai sekarang. Terus keluarnya Risa Sarasvati waktu itu, kami mengubah juga warna musik kami pas udh ditinggal sama Risa. Pas sudah bertiga, dari Homogenic kami rebranding menjadi HGMNC sampai warna musik tentunya. Di zaman Gebeg kami juga pernah ceria pas EP kemarin, terus sekarang kami kembali lagi ke HMGNC versi awal kaya lebih mengawang-awang dan lain sebagainya. Jadi di album keempat ini HGMNC balik lagi ke versi awal musiknya dan nama albumnya nanti judulnya self titled, ngga pakai judul lain hanya self titled. Ya kami ingin nunjukin ini HMGNC yang lebih baru lagi. Jadi menurut kami musik elektronik memang nggak bisa sih stagnan, dan harus mesti evolving terus karena gear yang dipakai juga evolving terus.

Kalau antusiasme khalayak terhadap musik HMGNC saat ini bagaimana?
Terus terang menurun banget sih, yang anehnya sekarang fans kami malah banyak di Jakarta. Terus kami ada regenerasi, kalau di Bandung orang-orang masih ekspektasi kami untuk bawain lagu “Utopia”, beda lagi di Jakarta udah pada minta kami bawain lagu “Today And Forever” semua. Sing a long nya udah lagu itu gitu, terus yang nonton itu anak-anak masih sekolah. Sebenarnya kami banyak meraup fans baru, mungkin sudah pada banyak yang berkeluarga seperti kami dan sudah nggak bisa datang ke acaranya kami, jadi kami ya beneran regenerasi aja sih.

Kedepan selain merilis album keempat. HMGNC akan melakukan apa?
Yang pasti nantinya kami bakalan launching album, dan melibatkan semua pihak-pihak yang pernah membantu HMGNC. Sisanya liat nanti lah, sekarang ini kami juga lagi mencari benang merah musik HMGNC itu seperti apa dan evolusinya itu kearah mana serta muatan liriknya itu seperti apa, ya seperti itu lah. Karena bagi kami HMGNC liriknya personal, musiknya juga personal dan sekarang juga mood bikin lagunya pas lagi hujan terus. Nantinyakami akan merilis album dengan label baru, dan musikalitasnya seperti awal musik HMGNC.

Harapan kalian untuk band baru saat ini apa ?
Lebih bisa berinovasi dengan karya musiknya. Terus yang penting jujur dengan apa yang disampaikan pada khalayak luas lewat karya musik dari band tersebut. Jujur dalam artian, tanpa membohongi dirinya sendiri dan menuliskan lirik dengan keadaan yang saat itu dirasakan, karena ketika emosional lewat karya musik sampai pada pendengar semuanya akan selesai.