DudukManis, Ketika Melamun Sampai Dilamunkan

DudukManis, Ketika Melamun Sampai Dilamunkan

Ketika sebagian orang tengah duduk menikmati pertunjukan musik di bangku penonton barisan paling depan, terbesit lamunan ingin rasanya kami berada di atas panggung, alangkah bangganya menghibur banyak orang”

Duduk Manis, adalah sebuah grup musik asal Bandung. Grup musik yang telah berusia satu tahun. Berdiri sejak 24 Desember 2013, kelompok ini terdiri dari Ari Pratama "Acil" (vokal), Rony Setyawan (lead gitar, vokal latar), Agam Abraham (dram), Rudi (gitar dua/rhythm) dan Adian (additional player, bass). Dalam album yang tengah diproses, Senandung Rindu, Duduk Manis dengan piawai mengemas instrumen musik lawas dengan unik tak kalah menarik banyak kawula muda dan memilih Pop Unique sebagai identitas terbarunya. Beberapa pengaruh musisi Inggris dalam bermusik seperti The Beatles namun kesukaan terhadap karya musisi Indonesia seperti Franky Sahilatua, Koes Plus, dan NAIF tetap digarisbawahi.

Berawal dari profesi pelajar hingga pegawai, berawal dari satu komunitas band fanatik hingga tergabung dalam satu band, berawal dari bermain musik di panti asuhan hingga homeband di café. Duduk Manis turut mewarnai belantika musik Indonesia dan konsisten dalam bermusik. Kerap beberapa kali mengalami pergantian personil  justru memberi kekuatan tersendiri bagi para personilnya untuk berani bersuara dalam karya. Ketidaknyamanan yang dialami justru menghasilkan bukan sembarang, menginspirasikan beberapa lagu, keluh kesah, roman serta zaman. Bak "tembang kenangan" lawas-tempo doeloe yang dikemas menarik bagi semua kalangan. Duduk Manis adalah pergerakan serta kenangan saat duduk melamun hingga dilamunkan banyak orang.

Contact:

https://www.facebook.com/dudukmanisbnd

twitter @dukmanofficial 

Contact person: 089672042495 (Fikri) / 083825967540 (Nofen)

Oleh: Karel

Foto: Duduk Manis Docs.

View Comments (0)

Comments (0)

You must be logged in to comment.
Load More

spinner